JAKARTA, REQnews - Direktur kedaruratan World Health Organization (WHO) Michael Ryan mengungkapkan bahwa vaksin bukanlah solusi terbaik untuk menangani pandemi COVID-19. Selain itu, menurutnya vaksin juga tidak akan tiba pada waktunya untuk menanggulangi gelombang kedua pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
Menanggapi pernyataan tersebut Dokter Tirta Mandira Hudhi mengutip podcast Deddy Corbuzier pada Minggu 22 November 2020, membenarkan hal tersebut. Ia menilai bahwa Indonesia terburu-buru melakukan pembelian vaksin.
"Gua mempersalahkan kenapa Indonesia beli dulu, nggak nunggu vaksinnya aman dulu," ujar dr. Tirta.
Tirta juga menjelaskan awal mula Indonesia melakukan pembelian vaksin, yaitu berawal dari vaksin Sinovac, Sinopharm, CanSino,&nbsp;AstraZeneca. Namun akhirnya Indonesia hanya memesan vaksin Sinovac saja.
"Seharusnya tahun ini keluar EUA (Emergency Use Authorization), tapi ternyata di Brazil belum keluar, jadi sama BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di pending. Jadi belum tau sampai kapan vaksin itu ada" ujarnya.
Menurutnya pernyataan yang dikeluarkan oleh WHO tersebut berawal dari sebuah media yang menuliskan judul Vaksin Corona Ditemukan, Bye Corona.&nbsp;"Emang kalo ada vaksin bye bye corona? vaksin itu hanya melatih tentara imun kita supaya siap untuk menghadapi virus tersebut," ujarnya.
Mengapa demikian, lanjutnya, karena setiap orang masih bisa terinfeksi COVID-19 dengan gejala ringan. Selain itu vaksin tersebut hanya membuat tubuh semakin beradaptasi.
Dokter Tirta juga mengungkapkan bahwa nantinya akan memasuki tahap ke Herd immunity. Menurutnya ada dua jenis Herd Immunity yang bisa diraih. "Pertama dengan natural infeksi, yaitu kita menunggu sebanyak 70 persen warga Indonesia terinfeksi semua," ujarnya.
Tapi apakah tenaga kesehatan kita sanggup dalam menangani sebanyak 100 juta lebih warga yang terinfeksi COVID-19?
Cara kedua adalah dengan pemberian vaksin, karena vaksin termasuk immunity. Jadi semua orang bisa diberikan vaksin yang sama untuk menjaga kekebalan tubuh.
Ia juga membenarkan pernyataan tentang orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh yang baik, walaupun terkena COVID-19 tidak akan muncul gejala.&nbsp;

Vaksin Bukan Solusi Atasi Pandemi COVID-19? Ini Pernyataan Keras Dokter Tirta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi