JAKARTA, REQNews - Karangan bunga dari masyarakat 'membanjiri' <a href="https://www.reqnews.com/news/15288/tiga-anggota-kodam-jaya-bekingi-pencurian-kabel-telkom-di-klaten" title="Tiga Anggota Kodam Jaya Bekingi Pencurian Kabel Telkom di Klaten">Kodam Jaya</a>, di Cililitan Jakarta Timur. Karangan bunga itu berisikan dukungan dari warga kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang telah memberikan instruksi untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.
Namun banyak juga karangan bunga tersebut tak mencantumkan nama pengirimnya. Ada yang bertuliskan dari Warga yang waras, korban PHK Covid, kaum melenial Jakarta dan lain-lain.
Nenanggapi banyaknya karangan bungan tersebut Front Pembela Islam (FPI) tampak santai saja.
Menurut Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar, banyaknya karangan bunga itu justru bagus dan positif bagi para pedagang ataupun pengusaha bunga di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Bagus untuk perekonomian pedagang bunga," ujar Aziz, Senin, 23 November 2020.
Di sisi lain terkait karangan bunga itu, Aziz justru menyinggung apa yang sempat terjadi ketika kasus yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) silam.
Menurutnya, ketika itu banyak karangan bunga bernada dukungan kepada Ahok. Tetapi, kata Aziz, putusan hukum membuktikan Ahok bersalah.
&nbsp;

Karangan Bunga Banjiri Kodam Jaya, Ini Tanggapan FPI

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi