JAKARTA, REQNews - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah memerintahkan TNI untuk melakukan penertiban <a href="https://www.reqnews.com/news/25151/dianggap-hina-aparat-terkait-baliho-habib-rizieq-pemuda-ini-ditangkap" title="Dianggap Hina Aparat Terkait Baliho Habib Rizieq, Pemuda ini Ditangkap">baliho </a>Habib Rizieq Syihab.
Dia menjelaskan, peran TNI sudah tertulis pada Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 yaitu membantu pemerintah daerah.
"Masak untuk soal baliho instruksi presiden? Terlalu berlebihan," kata Donny, Selasa, 24 November 2020.
Sementara itu, Donny menilai, tindak TNI sudah benar. Dia menjelaskan, siapapun yang memasang baliho perlu izin terlebih dahulu.
"Apa yang dilakukan TNI untuk ketertiban jadi memastikan bahwa warga negara taat hukum tidak bertindak seenak hatinya, kita negara hukum kalau pasang baliho harus ada izin, tidak bisa sembarangan," ungkap Donny.
Dia juga menjelaskan tidak masalah apabila TNI bekerja sama dengan Satpol PP dan Polri untuk menertibkan yang dianggap tidak tepat. Donny mengatakan, siapapun melanggar aturan akan ditindak.
"Jadi tidak ada masalah ini bukan karena HRS, tapi siapapun yang tidak tertib siap ditertibkan dan TNI juga seperti Polri dan Satpol PP adalah alat negara yang berkewajiban menertibkan menjaga keamanan ketentraman warga negara," ungkap Donny.
&nbsp;

Staf Kepresidenan Sebut Jokowi Tak Perintahkan TNI Copot Baliho Rizieq Syihab

Berita Terkait

Berita Rekomendasi