JAKARTA, REQNews - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengaku bahwa kepolisian telah mengajukan surat permohonan ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham untuk mencegah Ustaz Bachtiar Nasir keluar negeri. Surat permohonan cekal itu telah diajukan pada Kamis (9/5/2019) kemarin. Pencekalan ini terkait status Bachtiar sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dana Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS) pergi ke luar negeri.&nbsp;"Surat permohonan sudah dibuat dan diajukan di Ditjen Imigrasi," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (10/5/2019).&nbsp; Dedi mengungkapkan, pencegahan keluar negeri ini dilakukan guna mempermudah proses penyidikan dan pemeriksaan terhadap Bachtiar sebagai tersangka. Dan menurutnya bukan karena ada kekhawatiran Bachtiar akan kabur.&nbsp; "Enggak lah kalau kabur, cuma untuk tidak berpergian ke luar negeri dulu karena masih dibutuhkan keterangannya," ujarnya.&nbsp; Kasus ini berawal dari Bachtiar yang diketahui mengelola dana sumbangan masyarakat sekitar Rp3 miliar di rekening Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS). Dana tersebut diklaim Bachtiar digunakan untuk mendanai Aksi 411 dan Aksi 212 pada tahun 2017 serta untuk membantu korban bencana gempa di Pidie Jaya, Aceh dan bencana banjir di Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Namun, polisi menduga ada pencucian uang dalam penggunaan aliran dana di rekening yayasan tersebut. (nls)

Bachtiar Nasir Dicekal Keluar Negeri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi