JAKARTA, REQNews - Terungkapnya kasus suap ekspor benih <a href="https://www.reqnews.com/news/25228/sempat-gandeng-bareskrim-mengapa-menteri-edhy-ngotot-ekspor-benih-lobster" title="Sempat Gandeng Bareskrim, Mengapa Menteri Edhy Ngotot Ekspor Benih Lobster?">lobster </a>yang menyeret tujuh tersangka termasuk Menteri Edhy Prabowo, Kini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi menghentikan penerbitan surat penetapan waktu pengeluaran (SPWP) ekspor benih lobster sementara.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor B.28891/DJPT/PI.130/XI/2020 yang dikeluarkan di Jakarta pada Kamis, 26 November 2020. Surat itu diteken oleh Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Muhammad Zaini.
"Terhitung surat edaran ini ditetapkan, penerbitan SPWP dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan," ujarnya surat edaran tersebut, Kamis, 26 November 2020.
Dalam suratnya dijelaskan penghentian penerbitan SPWP dilakukan karena adanya perbaikan tata kelola pengelolaan benih bening lobster (BBL).
Selain itu, keputusan itu juga diambil karena mempertimbangkan proses revisi Peraturan Pemerintah tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Karena keputusan tersebut pula, KKP mengimbau kepada perusahaan eksportir yang memiliki BBL dan masih tersimpan di packing house per tanggal surat edaran ini ditetapkan, tetap diberikan kesempatan untuk mengeluarkan BBL dari Indonesia paling lambat satu hari setelah surat edaran tersebut ditetapkan.

Jadi Ajang Korupsi, Izin Ekspor Benih Lobster Disetop

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi