JAKARTA, REQNews - Indonesian Corruption Watch (<a href="https://www.reqnews.com/news/24869/satgas-melempem-icw-sarankan-kpk-libatkan-novel-baswedan-buru-harun-masiku" title="Satgas Melempem, ICW Sarankan KPK Libatkan Novel Baswedan Buru Harun Masiku">ICW</a>) mengkritik pernyataan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto, tentang pemberitahuan penggeledahan kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.
"ICW mengecam dan mempertanyakan motif dari Deputi Penindakan KPK, Karyoto, yang malah memberitahukan rencana penggeledahan terkait perkara yang melibatkan Edhy Prabowo," kata Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, Jumat, 27 November 2020.
Menurut Kurnia, Karyoto semestinya paham bahwa penggeledahan bersifat tertutup. Sebab, jika itu dipublikasikan, maka akan membuka celah bagi pihak-pihak tertentu untuk menghilangkan barang bukti.
"Maka dari itu, baik pimpinan maupun Dewan Pengawas, mesti menegur dan mengevaluasi Deputi Penindakan atas pernyataan semacam itu," tegasnya.
Sebelumnya, Karyoto mengatakan bahwa penyidik KPK berencana melakukan serangkaian penggeledahan di sejumlah tempat pada Jumat 27 November 2020.

Rumah Edhy Prabowo Digeledah Diumumkan ke Publik, KPK Dikritik ICW

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi