JAKARTA, REQnews - Gubernur Daerah Istimewa&nbsp;Yogyakarta,&nbsp;Sri Sultan Hamengku Buwono&nbsp;X tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya. Penyebabnya, provinsi yang ia pimpin kini berstatus zona merah penyebaran virus&nbsp;Covid-19.
Atas kondisi ini, ia pun berjanji akan memperketat pengawasan protokol kesehatan di wilayahnya. Apalagi sikap masyarakat kini seperti tak peduli pada virus&nbsp;Covid-19.
"Pengawasan protokol kesehatan akan diperketat. Bagaimana bentuk pengawasannya kami akan rapatkan dulu bersama Satgas Covid-19 DIY," kata Sri Sultan Hamengku Buwono di Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta, Jumat 27 November 2020.
Ia lantas menunjuk contoh kawasan Wisata&nbsp;Malioboro&nbsp;yang dipenuhi sesak para pengunjung,&nbsp;tanpa peduli lagi dengan bahaya virus&nbsp;Covid-19. Padahal,&nbsp;provinsi yang dipimpin&nbsp;Raja Keraton ini menjadi satu-satunya provinsi di pulau jawa yang berada di luar zona merah penyebaran virus&nbsp;corona tersebut.&nbsp;
Meski demikian,&nbsp;Sultan belum bisa memaparkan secara teknis terkait pengawasan yang akan dilakukan aparatnya di lapangan,&nbsp;karena masih harus melalui rapat khusus.
Berdasarkan data satgas penangangan&nbsp;Covid-19&nbsp;Provinsi Daerah Istimewa&nbsp;Yogyakarta,&nbsp;peningkatan kasus konfirmasi positif di wilayahnya mulai terjadi pada awal November,&nbsp;pasca libur panjang akhir pekan di akhir bulan Oktober lalu.&nbsp;
Hingga rabu,&nbsp;kasus positif&nbsp;Covid-19&nbsp;di Provinsi Daerah Istimewa&nbsp;Yogyakarta&nbsp;telah mencapai 5.453 kasus,&nbsp;di mana dalam sepekan terakhir,&nbsp;penambahan kasus konfirmasi positif per hari terus meningkat di atas 50 kasus.&nbsp;Sementara&nbsp;untuk data pada 25 November 2020&nbsp;terdapat penambahan 150 kasus konfirmasi positif virus&nbsp;Covid-19.&nbsp;

Sultan HB X Kecewa Berat Nih! Karena Apa?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi