JAKARTA, REQnews - Pabrikan otomotif Hyundai melakukan penarikan kembali (recall) produk Sonata dan Santa Fe. Recall itu dilakukan di Amerika Serikat pada 2013-2017.
Hyundai pun telah menyelesaikan penyelidikan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengenai ketepatan waktu dan cakupan recall tersebut. Diketahui, recall itu terkait masalah manufaktur yang dapat menyebabkan keausan&nbsp;bearing&nbsp;dan kerusakan mesin.
Dengan selesainya penyelidikan itu, sesuai perjanjian Hyundai akan membayar denda tunai sebesar 54 juta dolar AS, melakukan investasi sebesar 40 juta dolar AS untuk meningkatkan operasi keselamatannya. Mereka juga tunduk pada kemungkinan pembayaran yang ditangguhkan sebesar 46 juta dolar AS tergantung pada kepatuhan Hyundai dengan Perintah Persetujuan NHTSA.
Investasi dalam operasi keselamatan itu termasuk membangun laboratorium pengujian dan inspeksi lapangan keselamatan di AS dan menerapkan sistem TI baru untuk menganalisis data keselamatan dengan lebih baik dan mengidentifikasi potensi masalah keselamatan.
"Keamanan pelanggan adalah prioritas tertinggi kami dan kami mengambil tindakan segera untuk meningkatkan tanggapan kami terhadap masalah keamanan potensial," kata Brian Latouf, kepala petugas keselamatan, Hyundai Motor Amerika Utara, dalam pernyataan resminya, dikutip Minggu 29 November 2020.
&ldquo;Kami menghargai hubungan kolaboratif dan kooperatif dengan Departemen Perhubungan AS dan NHTSA, dan akan terus bekerja sama dengan badan tersebut untuk secara proaktif mengidentifikasi dan menangani potensi masalah keselamatan. Kami berkomitmen untuk menjadi yang terbaik di kantor keamanan AS,&rdquo; kata Brian.
&nbsp;

Recall Santa Fe dan Sonata, Hyundai Kena Denda 54 Juta Dolar AS

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi