JAKARTA, REQnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)&nbsp;memanggil dua saksi kasus suap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2017-2018.
Kedua saksi tersebut adalah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agung Firman Sampurna dan Wakil Ketua BPK, Agus Djoko Pramono. Sebelumnya kasus tersebut menyeret eks anggota BPK, Rizal Djalil yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Plt juru bicara KPK, Ali Fikri mengatakan keduanya akan diperiksa untuk tersangka Komisaris PT Minarta Dutahutama, Leonardo Jusminarta Prasetyo (LJP). "Diperiksa untuk tersangka LJP (Leonardo Jusminarta Prasetyo)," ujar Ali, Senin 7 Desember 2020.
Namun belum diketahui materi pemeriksaan yang akan didalami penyidik terhadap kedua saksi. Dalam kasus tersebut, Leonardo diduga sebagai pemberi.
Rizal diduga menerima suap sekitar SGD 100 ribu atau senilai Rp 1,02 miliar dari Leonardo. Uang tersebut merupakan realisasi dari janji Rp 1,3 miliar yang diutarakan Leonardo ke Rizal, untuk&nbsp;membantu perusahaan Leonardo mendapat proyek SPAM Jaringan Distribusi Utama (JDU) Hongaria dengan anggaran Rp 79,27 miliar.
Setelah menyandang status tersangka sejak akhir September 2019, keduanya ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) yang berbeda. Keduanya ditahan untuk 20 hari pertama terhitung sejak 3 Desember sampai 22 Desember 2020.

Diperiksa KPK, Ketua BPK Jadi Saksi Kasus Korupsi Rizal Djalil

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi