JAKARTA, REQNews - Bareskrim Polri mulai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus penembakan terhadap enam Laskar Front Pembela Islam (<a href="https://www.reqnews.com/news/25986/ormas-ramai-ramai-desak-usut-tuntas-tewasnya-anggota-fpi" title="Ormas Ramai-ramai Desak Usut Tuntas Tewasnya Anggota FPI">FPI</a>) di Tol Jakarta-Cikampek.
Tidak hanya saksi, polisi juga mulai memeriksa ahli, di antaranya ahli balistik forensik, kedokteran forensik dan inafis.
"Semua saksi yang mengetahui, melihat, mendengar atau dianggap mengetahui dan ahli" kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian R. Djajadi, Jakarta, Kamis, 10 Desember 2020.
Andi menjelaskan, saksi-saksi yang diperiksa nanti merupakan pihak yang berada disekitar lokasi kejadian baku tembak antara polisi dan Laskar FPI.
Sebelumnya, kasus ini bermula dari penembakan terhadap 6 laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek pukul 00.30 WIB di KM 50 yang menyebabkan keenam laskar tersebut tewas.
Polisi mengatakan pihaknya terpaksa melepaskan tembakan, karena merasa terancam jiwanya, sebab laskar FPI menyerang mereka menggunakan senjata api.
Namun keterangan itu dibantah pihak FPI, yang mengungkapkan bahwa pihaknya yang diserang oleh polisi.
Adapun keenam orang yang tewas itu adalah, Faiz, Ambon, Andi, Reza, Lutfi dan Khadafi. Mereka semua diketahui merupakan anggota Laskar FPI DKI Jakarta.

Bareskrim Polri Periksa Saksi Mata dan Ahli Penembakan 6 Laskar FPI

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi