NTT, REQnews&nbsp;- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT)&nbsp;menyita dua bangunan hotel di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis 17 Desember 2020. Itu dilakukan terkait dengan&nbsp;kasus dugaan korupsi jual beli aset negara di Kabupaten Manggarai Barat yang merugikan negara hingga Rp 3 triliun.
Bangunan tersebut disita karena berdiri di lahan&nbsp;milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat yang tengah berproses hukum. Hotel yang beralamat di Kranga dan di Lamtoro, Jalan Alo Tania, Labuan Bajo itu, dimiliki oleh Veronika Sukur yang juga diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Sebelum melakukan penyitaan bangunan hotel, tim penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kejati NTT dipimpin oleh Roy Riyadi, terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi.&nbsp;Dua diantaranya adalah warga negara asing (WNA) asal Italia, yang selama ini bersama Veronika Sukur sebagai pegiat dan pelaku pariwisata di Labuan Bajo.
Kemudian, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasie Penkum) Kejati NTT, Abdul Hakim pun membenarkan adanya pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dan penyitaan dua gedung hotel di Labuan Bajo.&nbsp;&ldquo;Penyidik memeriksa lagi tiga orang saksi, dua diantaranya WNA dan diikuti penyitaan terhadap dua bangunan hotel,&rdquo; ujar Abdul, Kamis, 17 Desember 2020.
Abdul mengatakan, bahwa pemeriksaan tiga orang saksi tersebut dilakukan di&nbsp;kantor Kejaksaan Negeri Manggarai Barat, Labuan Bajo.&nbsp;&ldquo;Pemeriksaan dilakukan di Labuan Bajo. Sementara di Kejati belum, karena penyidik berangkat ke Labuan Bajo,&rdquo; katanya.
Lebih lanjut, Abdul juga menjelaskan bahwa tim penyidik sebelumnya telah memeriksa&nbsp;pemilik Hotel Ayana, di Labuan Bajo, termasuk Komjen Pol (Purn) Gories Mere (Mantan Kepala BNN) dan Karni Ilyas sebagai saksi.
&ldquo;Semuanya ada tujuh saksi diperiksa di Kejaksaan Agung pada Selasa lalu,&rdquo; kata Abdul.
Saat melakukan pemeriksaan di&nbsp;Kejaksaan Agung RI, Abdul mengatakan bahwa para saksi secara koperatif memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik Kejati NTT yang dipimpin oleh Yulianto.

Sengketa Tanah Labuan Bajo, Jaksa Sita Dua Hotel Mewah

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi