Taipei, REQNews.com -- Taiwan menangguhkan masuknya tenaga kerja Indonesia (TKI) tanpa batas waktu, akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda dan hasil tes yang tdiak akurat.
Chen Shih-chung, menteri kesehatan dan kepala Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan, mengatakan pandemi Covid-19 di Indonesia belum mereda dengan 6.000 kasus harian pekan lalu.
Berbicara dalam konferensi pers, dan diliput Focus Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan masalah lain adalah kredibilitas hasil tes Covid-19 yang dikeluarkan Indonesia.
Bukan kali pertama Taiwan menangguhkan aliran masuk TKI. November 2020 lalu, Taiwan melakukan hal serupa tapi hanya untuk dua pekan, yang dimulai 4 Desember 2020.
Pada 14 Desember 2020, Taipei mengusulkan agar TKI memberi membawa sertifikat dari lembaga pemerintah Indonesia, yang memperlihatkan nasil negatif Covid-19 setelah menjalani uji asam nukleat, sebagai syarat kembali bekerja Taiwan.
Chen Shih-chung mengatakan Indonesia merespon usulan itu dengan menyebut Taiwan diskriminatif. Alasan Indonesia, tes Covid-10 di Indonesia dilakukan semua rumah sakit yang memenuhi syarat.
Oktober 2020, 11 TKI yang tiba di Taiwan terkonfirmasi positif Covid-19. Dua di antaranya mengantungi surat hasil tes di Indonesia yang menyatakan negatif.
November 2020, 42 dari 81 TKI yang tiba di Taiwan terkonfirmasi positif Covid-19. Setengah dari jumlah yang positif mengantungi surat hasil tes dari Indonesia.
Atara 1-15 Desember, 32 dari 40 TKI yang masuk ke Taiwan positif Covid. Rata-rata menjalani tes di Indonesia, dan dinyatakan negatif, tiga hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Bahkan, menurut Taiwan News, 6 Desember 2020 lalu CECC mencatat 22 pekerja migran yang masuk ke Taiwan mengidap Covid-19. Dari jumlah itu, 20 berasal dari Indonesia.
"Hasil tes di Indonesia makin tidak akurat dari waktu ke waktu," kata Chen.
Taiwan adalah satu dari sedikit negara paling sukses menangani Covid-19. Mereka sangat sedikit memiliki kasus lokal, tapi kerap menemukan kasus impor.
Indonesia bukan satu-satunya yang mengekspor kasus Covid-19 ke Taiwan, negara lain; Filipina dan Myanmar juga melakukannya tapi dalam jumlah sedikit.
Di Jakarta, Sabtu 19 Desember lalu, kantor perwakilan Taiwan (TETO) mempertegas lagi keputusan negaranya dengan mengatakan larangan bagi TKI ke Taiwan sama tidak atas pertimbangan politis tapi demi pencegahan epidemi.

Tes Covid-19 Makin Meragukan, Taiwan Tangguhkan Aliran Masuk TKI tanpa Batas Waktu

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi