JAKARTA, REQnews - Polda Metro Jaya membongkar jaringan narkoba Internasional asal Timur Tengah di Petamburan Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menduga, narkoba seberat 201 kg tersebut diedarkan untuk membiayai jaringan teroris.
&ldquo;Indikasinya ini jaringan internasional yang digunakan untuk pembiayaan terorisme yang ada di sana. Saya tegaskan lagi apa ada dugaan di sini dengan jaringan terorisme yang ada di Indonesia? Kita masih dalami dan kembangkan,&rdquo; ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu, 23 Desember 2020.
Menurutnya, hasil penjualan dari sabu diduga akan dikirim untuk pembiayaan jaringan teroris. Hal tersebut didapatkan dari kode yang tertera dalam barang haram tersebut, yaitu 555 yang menjadi kode teroris.
Yusri mengungkapkan, bahwa kode tersebut serupa dengan yang diungkap Januari lalu di Serpong, dimana petugas berhasil mengamankan 288 Kilogram dan 800 kilogram di Serang, Banten.
Dari penangkapan tersebut, kepolisian berhasil mengamankan 11 orang. Kemudian, ada 10 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan kini sudah dilakukan penahanan.
"Ada 10 tersangka, yang pertama inisial TJ, yang kedua AP, yang ketiga ZAB, yang keempat BT, lima RW, enam WY, tujuh MD, delapan MI, sembilan FA, dan sepuluh AH," kata Yusri.

Polisi Sita 201 kg Sabu dari Jaringan Narkoba Internasional di Petamburan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi