JAKARTA, REQnews - Polda Metro Jaya berhasil menangkap 11 orang sindikat narkoba jaringan Timur Tengah di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Desember 2020.
Dari pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 196 paket sabu dengan berat sekitar 201 kilogram yang diduga untuk membiayai jaringan terorisme.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, bahwa pada kemasan sabu itu terdapat tulisan berupa angka 555. Yusri meyakini angka tersebut memiliki arti tersendiri, terkait&nbsp;adanya indikasi jaringan internasional.
"Kode 555 ini adalah memang barang jaringan international, dari Timur Tengah," ujar Yusri, Kamis, 24 Desember 2020.
Yusri mengungkapkan, bahwa kode tersebut serupa dengan yang diungkap Januari lalu di Serpong dimana petugas berhasil mengamankan 288 Kilogram dan 800 kilogram di Serang, Banten.
"Dilihat kodenya, masih ingat tanggal Januari lalu kita berhasil mengamankan di daerah Serpong berhasil menembak mati pelakunya saat itu," katanya.
Polisi sudah memeriksa para tersangka. Hasil sementara diketahui kalau hasil pengedaran sabu itu untuk membiayai jaringan terorisme.
"Ini dugaan sementara. Kami sedang mendalami terus apakah ada keterkaitan dengan terorisme yang ada di Indonesia saat ini," kata Yusri.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, sabu yang disita anggotanya itu memiliki nilai Rp 156 miliar.
"Dari 201 kilogram sabu ini, kita bisa menyelamatkan 1 juta jiwa manusia. Nilainya kalau kita rupiahkan, Rp 156 miliar," katanya.
Hingga kini polisi telah menetapkan 10 tersangka, dan masih dalam pemeriksaan untuk mengembangkan kasus peredaran narkoba itu.
&nbsp;

Jaringan Narkoba Timur Tengah Terbongkar karena Angka Mirip Merk Rokok

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi