SUMATERA BARAT, REQnews - Dua pasang Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar) tak terima kalah di Pilkada. Mereka pun langsung mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilu (PHP) pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Mereka adalah pasangan Nasrul Abit-Indra Catri yang diusung oleh Partai Gerindra. Pasangan kedua adalah Mulyadi-Ali Mukhni, yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Juru bicara MK, Fajar Laksono mengatakan, bahwa MK sudah menerima permohonan tersebut. "Permohonan sudah diterima MK. Seperti yang bisa juga dipantau di laman MK. Ada mekanisme perbaikan permohonan nantinya," ujar Fajar, Jumat 25 Desember 2020.
Fajar juga mengatakan, bahwa semua permohonan akan dilakukan verifikasi. Setelah itu, jika sudah lengkap akan masuk pada tahap persidangan.
"Sesuai jadwal dan tahapan apakah diregistrasi atau tidak permohonannya pada 18 Januari. Kalau diregistrasi, sidang dimulai 26 Januari 2021," katanya.
Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, juga membenarkan permohonan gugatan tersebut ke MK. "Sudah kita daftar melalui kuasa hukum. Sekarang, kita masih menunggu proses di MK," ujar Andre.
Sebelumnya, pada Minggu, 20 Desember 2020, KPU telah mengumumkan melalui hasil rekapitulasi penghitungan suara di 19 kabupaten atau kota. KPU Sumbar menetapkan pasangan Cagub dan Cawagub Mahyeldi-Audy Joinaldy sebagai peraih suara terbanyak di Pilkada Sumbar 2020.&nbsp;
"Dalam rekapitulasi ini peraih suara terbanyak Paslon nomor urut 4, keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Namun ini bukan penetapan calon terpilih,&rdquo; ujar Ketua KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani beberapa waktu lalu.
Dari hasil rekapitulasi tersebut, paslon nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni yang diusung Demokrat dan PAN memperoleh 614.477 suara atau 27,42 persen.
Paslon nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy yang diusung PKS dan PPP memperoleh 726.853 suara (32,43 persen). Kemudian, Mahyeldi unggul 47.784 suara atau 2,13 persen dari Nasrul Abit-Indra Catri.
KPU Sumbar mencatat total pemilih sebanyak 2.313 278 pemilih atau sekitar 61,68 persen tingkat partisipasi dari total pemilih di daerah itu. Sedangkan, total jumlah suara sah 2.241.292 sebanyak 96,89 persen dan suara tidak sah 71.986 atau sekitar 3,11 persen.

Gak Terima Kalah Pilkada, Abit dan Mulyadi Kompak Gugat ke MK

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi