TIONGKOK, REQnews - Produser muda dan berbakat Lin Qi tewas, usai diracun tikus oleh rekan kerjanya. Pria berusia 39 tahun tersebut, merupakan produser film 'Three-Body Problem' yang akan tayang di Netflix nanti.
Asal tahu saja, Lin Qi merupakan CEO perusahaan pengembang permainan video Yoozoo Group berbasis di Shanghai.
Dari kasus tersebut, polisi setempat mencurigai salah satu rekan kerja Lin sebagai pelaku pembunuhan. Bahkan kabarnya tersangka bernama Su, kini sudah menjadi tahanan polisi.
Pengusaha muda tersebut, sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya pun mulai membaik, namun pada keesokan harinya Lin tewas.
Dilansir dari media Caixin Global, mengatakan bahwa Lin diracun menggunakan secangkir teh. CEO tersebut pun tak merasa curiga. Namun, ia langsung merasa tak enak hingga pingsan setelah meminum teh itu.
Lin menjadi produser, setelah perusahaan miliknya yakni The Yoozoo Group menjual lisensi dari buku fiksi ilmiah paling laris kepada Netflix. Buku tersebut adalah Three Body Problem Saga.
Dari kisah tersebut, terdapat tiga buah buku yaitu Remembrance of Earth's Past, the Dark Forest, dan Death's End.
Diterbitkan pada 2008 lalu, buku Three-Body Problem pun langsung menjadi best seller di seluruh dunia. Kemudian diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa.
Buku tersebut pun menuai catatan sejarah sebagai novel Asia pertama yang memenangkan kategori novel terbaik di Hugo Awards pada tahun 2015.
The Three Body Problem sempat menjadi sorotan setelah dikabarkan akan dijadikan salah satu blockbuster oleh Netflix. Bahkan kabarnya mereka merekrut David Benioff dan DB Weiss untuk serial itu.
Dua sutradara Game of Thrones tersebut mengatakan, jika buku karangan Lin Qi tersebut menjadi buku fiksi ilmiah paling ambisius yang pernah mereka baca. Alasanya, karena menyuguhkan para pembaca dari era 1960-an hingga ke akhir zaman atau kiamat.

Inalillahi! Produser Film 'Three-Body Problem' Tewas Diracun Tikus

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi