JAKARTA, REQnews - Kasus tenaga kesehatan (nakes) yang diduga mesum dengan seorang pasien positif Corona di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, terancam dijerat pasal UU ITE dan Pornografi.
Kasusnya pun kini telah diserahkan ke pihak kepolisian. "Ada tiga pasal yakni pasal 36 tentang Pornografi, kemudian pasal 45 ayat 1 dan pasal 27 ayat 1 tentang ITE," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto kepada wartawan, Minggu 27 Desember 2020.
Sementara, sanksi untuk para pelaku maksimal hukuman hingga 10 tahun. Untuk perkembangan berikutnya, sambung Heru, petugas masih mengumpulkan saksi-saksi dan bukti-bukti termasuk saksi ahli.
Sebelumnya diberitakan, di media sosial beredar viral pengakuan netizen yang mengaku pasien COVID-19 yang sedang menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta Pusat. Dia mengaku berbuat mesum sesama jenis dengan oknum tenaga kesehatan (nakes).
Kasus ini awalnya diunggah pemilik akun Twitter @bottialter pada Jumat, 25 Desember 2020. Dia mengunggah screen capture atau tangkapan layar berisi percakapan mesum sesama jenis dengan perawat diduga di Wisma Atlet.
Tak butuh waktu lama, cuitan tersebut pun viral. Banyak netizen yang mengecam dan ramai-ramai melaporkan dugaan kasus mesum sesama jenis ini ke akun media sosial Kemenkes, BNPB, hingga Polri.
Namun, akun @bottialter ini kini sudah digembok. Pasien yang mesum di RSD Wisma Atlet ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan si perawat saat ini masih berstatus saksi.

Wadidaw! Nakes-Pasien Mesum di Wisma Atlet Terancam Hukuman 10 Tahun

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi