JAKARTA, REQnews-&nbsp;Ada kabar duka untuk masyarakat Indonesia. Mulai tahun 2021, Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3 untuk Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) atau kelas mandiri naik. Kenaikan iuran BPJS Kesehatan 2021 ini mengacu pada ketentuan Perpres Nomor 64 Tahun 2020 yakni pemerintah memutuskan untuk mengurangi bantuan iuran tiap peserta BPJS Kesehatan Kelas 3 PBPU dan BP hanya menjadi Rp 7.000 per orang, dari sebelumnya bantuan iuran dari pemerintah sebesar Rp 16.500 setiap bulan.
Dengan adanya perubahan iuran tersebut, pemerintah berharap defisit pada BPJS Kesehatan bisa berkurang. Tak hanya itu, pengurangan bantuan iuran dari pemerintah juga dalam rangka untuk keberlanjutan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan sudah diamanatkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani menjelaskan, melalui peraturan baru ini, pemerintah berupaya memberikan bantuan nyata untuk masyarakat yang kurang mampu khususnya, pengelolaan JKN secara komprehensif.
"Peran pemerintah nyata untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, JKN secara komprehensif," ujar Askolani kepada wartawan di Jakarta, Senin 28 Desember 2020 Sementara itu, dalam pembayaran iuran peserta PBI di tahun 2021, akan ada kontribusi pemerintah daerah (Pemda) Provinsi sebesar Rp 2.000 sampai Rp 2.200 tergantung kapasitas fiskal daerah.
Untuk peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) sendiri, pemerintah tetap membayarkan iuran PBI bagi 40% atau 96 juta masyarakat miskin sebesar Rp 42.000
Berikut daftar iuran BPJS Kesehatan 2021 yang mengacu pada Perpres Nomor 64 Tahun 2020 yakni: - Kelas 1: Rp 150.000 - Kelas 2: Rp 100.000 - Kelas 3: Rp 35.000

Kado Tahun Baru 2021 dari Pemerintah, Tarif BPJS Kesehatan Naik! Nih Rinciannya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi