JAKARTA, REQnews -&nbsp;Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merilis data, bahwa sepanjang 2020, ada 504 petugas kesehatan meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
Jumlah tersebut terdiri dari 237 dokter dan 15 dokter gigi, 64 bidan, tujuh apoteker, 10 tenaga laboratorium medik dan 171 perawat.
Ketua Tim Mitigasi IDI Adib Khumaidi berkata, para dokter yang meninggal itu terdiri dari 101 dokter umum, yang di antaranya adalah empat guru besar, 131 dokter spesialis, dengan di antaranya tujuh guru besar, serta lima residen. Semuanya berasal dari 25 IDI wilayah (provinsi) dan 102 IDI cabang (kota/kabupaten).
"IDI juga mencatat angka kematian tenaga medis di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia dan masuk lima besar di seluruh dunia. Peningkatan kematian tenaga medis itu," kata Adib, Sabtu 2 Januari 2021.
Adapun terkait vaksinasi yang rencananya dilaksanakan dalam waktu dekat, Adib berkata hal itu adalah upaya yang sifatnya preventif, bukan kuratif. Meski nantinya menerima vaksin, ia mengimbau masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan.
"Risiko penularan saat ini berada pada titik tertinggi dimana rasio positif Covid-19 pada angka 29,4 persen. Situasi akan bisa menjadi semakin tidak terkendali jika masyarakat tidak membantu dengan meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan 3M," ujarnya.
Selain itu, IDI juga meminta pemerintah dan pengelola fasilitas kesehatan untuk memperhatikan ketersediaan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan serta tes rutin untuk mengetahui situasi terkini mereka.
Adib berkata, pemerintah harus memberi perlindungan terhadap tenaga keehatan, sebagai garda terdepan dan benteng terakhir melawan pandemi Covid-19.
&nbsp;

Kelamnya Dunia Medis, 237 Dokter Gugur Sepanjang 2020 karena Corona

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi