JAKARTA, REQnews - Tim kuasa hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) merasa kecewa, karena kliennya tak dihadirkan dalam persidangan praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 4 Januari 2021.
"Jadi saya sampaikan tadi di dalam perkara praperadilan itu acaranya semi pidana, dalam acara pidana itu bisa dihadiri oleh terdakwa, jadi bisa dihadiri pula oleh pemohon," ujar Alamsyah Hanafiah, di PN Jaksel, Senin 4 Januari 2021.
Namun, setelah menyampaikan hal tersebut kepada hakim, kata dia, cukup dengan kuasa hukum saja. "Yah kita terima aja, demi kelancaran proses persidangan. Tapi kita tadi mohon agar Habibnya dihadirkan supaya jelas dan puas," ujarnya.
Pihaknya merasa kecewa karena pentolan eks Front Pembela Islam (FPI) itu tak bisa dihadirkan. "Karena yang mengalami kasus ini secara langsung itu Habib sendiri," kata dia.&nbsp;
Menurut Alamsyah, bahwa yang dipermasalahkan dalam sidang praperadilan tadi adalah terkait penangkapan HRS. "Yang kita persoalkan tadi, Habib ini dipanggil sebagai saksi, tiba-tiba diadakan penangkapan, semestinya apabila panggilan pertama saksi tak hadir, keduanya jemput paksa bukan penangkapan," lanjutnya.
Namun, kata dia, langsung ditetapkan sebagai tersangka. Padahal, menurutnya surat pemanggilan sebagai saksi masih berlaku. "Darimana polisi bisa menentukan dua alat bukti, sedangkan polisi sendiri belum pernah menyidik Habib Rizieq sebagai saksi atau tersangka, semestinya dia sidik dulu baru ditetapkan setelah ada pembuktian, ada keterangan dia," tegas Alamsyah.

Kuasa Hukum Pasrah HRS Tak Dihadirkan Dalam Sidang Praperadilan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi