JAKARTA, REQnews - Pandemi Corona disebut bukan yang terakhir menjadi ujian bagi umat manusia. Para ilmuwan memprediksi kemunculan pandemi baru yang tak kalah dari dahsyat dari Covid-19.
Di masa mendatang, akan muncul berbagai penyakit menular yang disebut 'Disease X'. Padahal saat ini, berbagai negara belum selesai dunia dengan urusan pandemi Covid-19.
"Dunia sudah melihat sejumlah penyakit baru yang berpotensi berkembang menjadi Disease X (Penyakit X)," kata profesor emeritus pengobatan darurat di Universitas Arizona, Amerika Serikat, spesialis dalam pengobatan global dan bencana, Dr Kenneth Iserson.
"Mungkin ada penyakit menular lain yang tidak dikenali yang sudah beredar, yang memiliki implikasi yang menghancurkan," tambahnya. Disease X mengacu pada nama placeholder yang mengakui kemungkinan penyakit menular parah yang masih belum diketahui manusia.
Dilansir The Straits Times, Iserson malah memprediksi manusia tidak lebih siap untuk menghadapi pandemi tersebut. Respons dunia dalam menghadapi pandemi Covid-19, menunjukkan disparitas dan ketidakkompakan. Menurutnya, dunia 'tidak belajar banyak' dalam mempersiapkan pandemi berikutnya.
Disease X adalah salah satu dari selusin patogen mematikan, termasuk sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan Ebola.&nbsp;Penyakit tersebut adalah prioritas utama penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengingat potensinya yang bisa menyebabkan pandemi. Covid-19 sendiri merupakan Disease X yang menyebabkan dunia jatuh ke dalam krisis di 2020.
Presiden Public Health Foundation di India, Dr K Srinath Reddy, menyebut vaksin saja tidak cukup. Menurutnya, vaksin dan pengobatan lebih merupakan langkah reaktif dibanding preventif atau pencegahan.
"Mereka bukan jaminan perlindungan jangka panjang, Mikroba juga belajar bermutasi. Lebih penting lagi, pandemi-pandemi baru bisa mulai muncul dan menghadirkan malapetakan sebelum kita mengembangkan vaksin atau menguji obat untuk melawannya," kata Dr Srinath.
Surveilans aktif internasional, menurut Dr Iserson merupakan antisipasi terbaik yang bisa dilakukan. Ia menyebut, China, lembah Amazon, dan Afrika tengah, merupakan beberapa hotspot yang perlu diamati.
"Itu membutuhkan dana besar, koordinasi, dan kemauan politik untuk segera mempublikasikan dan bertindak ketika agen penular baru diidentifikasi."

Siap-Siap Lakukan ini! Bakal Ada Pandemi Baru yang Tak Kalah Dahsyat dari Covid-19

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi