JAKARTA, REQnews- Tahun 2021 menjadi babak baru untuk Indonesia, tak terkecuali untuk satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Semua markas para komandan pemegang tongkat komando juga mulai bergerak.
Sebut saja Panglima Komando Daerah&nbsp;Militer&nbsp;(Kodam) Jayakarta, Mayor&nbsp;Jenderal TNI&nbsp;Dudung Abdurachman. Jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat ini melalukan kunjungan ke markas para penjaga langit Ibukota Jakarta, yakni Markas Resimen Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 1/Faletahan dan Batalyon Arhanud 10/Agni Bhuana Cakti di Kompleks Kodam Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kedatangan, Mayor&nbsp;Jenderal TNI&nbsp;Dudung Abdurachman dan Istri dimaksudkan untuk bersilaturahmi sekaligus memeriksa kesiapaan prajurit TNI serta alutsista pertahanan udara yang ada di markas Arhanud 1 Falatehan.
Dilansir dari siaran resmi Kodam Jaya, Senin 4 Januari 2021, kedatangan Mayjen TNI Dudung Abdurachman disambut langsung oleh Komandan Arhanud 10/ABC, Mayor Arh Syarif Syahbanjar beserta&nbsp;prajurit TNI&nbsp;lainnya. Tak hanya itu, untuk menunjukan rasa homat Mayor&nbsp;Jenderal TNI&nbsp;Dudung juga diiringi dengan lantunan musik marching band Agni Bhuana Cakti.
Dalam pengarahan Pangdam Jaya kepada prajurit Yonarh 10/ABC, Pangdam menyampaikan, agar prajurit TNI dapat bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai kejadian di tahun 2020 terulang lagi, seperti kasus penyerangan ke Ciracas.
Selain itu, Mayjen TNI Dudung juga mendatangi Markas Batalyon Artileri Pertahanan Udara 6/Baladhika Akaca Yudha (BAY) di Jalan Lagoa Kanal Kebun Kebun Bawang Tanjung Priok Jakarta Utara.
Asal tahu saja, nama Mayjen TNI Dudung menjadi sorotan di tahun 2020 lantaran keberhasilannya mengatasi masalah keamanan di Jakarta.
Sejak pindah tugas dari Gubernur Akademi Militer untuk mengisi jabatan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung langsung dihadapkan dengan berbagai masalah besar.
Mulai dari penyerangan markas polisi oleh seratusan prajurit TNI, kerusuhan dalam unjuk rasa Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law. Dan yang paling tenar tentunya tindakan tegas yang dilakukannya terhadap organisasi terlarang FPI, yang melanggar aturan dalam pemasangan spanduk dan baliho di Jakarta.
Ketika itu, Mayjen TNI Dudung mendobrak kebiasaan buruk ormas terlarang itu dengan mengerahkan pasukan untuk melucuti semua baliho liar bergambar wajah imam besar ormas terlarang FPI, Rizieq Shihab. Semua baliho FPI di Jakarta berhasil ditumbangkan dan Jakarta menjadi bersih dari baliho liar.

FPI Ormas Terlarang, Nih Sosok Jenderal TNI Dobrak Markas Penjaga Langit

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi