Dalton, REQNews -- Presiden Donald Trump mengatakan akan berjuang mati-matian mempertahankan kursi kepresidenan, dan mendesak anggota parlemen dari Partai Republik membalikan kekalahannya.
"Joe Biden tidak akan mengambil alih gedung putih," teriak Trump, yang disambut sorak-sorai pendukungnya dalam rapat umum di Georgia.
Parlemen dijadwalkan bersidang pekan ini untuk mengesahkan kemenangan electoral vote yang diperoleh Joe Biden. Trump berusaha membujuk anggota parlemen dari Partai Republik untuk tidak mengesahkan kemenangan Biden.
Trump berada di Georgia untuk mendorong senat Partai Republik menggelar pemilu putaran kedua. Namun sebagian besar pidatonya berisi keluhan tentang kekalahannya ata Biden, dan bersikeras dirinya menang banyak suara.
Sebelumnya di Washington Trump menekan anggota parlemen Partai Republuk untuk secara resmi menolak keputusan yang menegaskan kemenangan Biden.
Upaya Trump membatalkan hasil pemilu hanya memecah Partai Republik. Beberapa anggota parlemen dari Partai Republik terus mendukungnya untuk berjuang, lainnya tidak.
Sepuluh mantan menteri pertahanan yang masih hidup menulis; "Waktu untuk mempertanyakan hasil pemilu telah berlalu."
Wakil Presiden Mike Pence berada di bawah tekanan untuk memberi tahu Trump tentang hasil sidang. Ia akan diawasli ketat saat memimpin seremoni bersama, Rabu mendatang.
"Saya berjanji Rabu ini kita akan menjalani hari kita di Kongres," katanya saat berkampanye di Georgia, jelang pemilihan putaran kedua Selasa untuk menentukan kendali senat.

Inilah Demokrasi AS: Pemilu Telah Usai, tapi Donald Trump Ogah Meninggalkan Gedung Putih

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi