JAKARTA, REQnews -&nbsp;Seorang ustaz berinisial A di Pamekasan, Jawa Timur kini harus berurusan dengan pihak kepolisian, setelah ia diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap salah satu santrinya, hingga mengakibatkan gegar otak.
Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Adhi Putranto menyebut, santri yang menjadi korban itu&nbsp;berinisial F, warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu.
"Anggota kami telah melakukan penyelidikan awal dengan mendata korban dan terduga pelaku penganiayaan," kata AKP Adhi dalam keterangannya, Selasa 5 Januari 2021.
Adhi menuturkan, menurut pengakuan keluarga korban, F yang berusia 14 tahun itu dipukul dengan bantalan Alquran, ketika salat berjemaah pada Sabtu 2 Januari 2021 lalu. Akibatnya, dahi korban mengalami pembengkakan, disertai munculnya warna kebiruan di kelopak mata.
Akibat penganiayaan sadis tersebut, F kini harus dirawat di RSUD Soetomo Surabaya, dan akan menjalani operasi batok kepala setelah menerima rujukan dari RSUD dr H. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Tim medis yang menanganinya melaporkan, F mengalami keretakan pada tulang tengkoraknya, hingga gegar otak dan kesadarannya pun menurun.
Menurut kakak korban bernama Fitri, awalnya ia mendapat laporan bahwa adiknya terjatuh saat beraktivitas di pesantren. Namun, ia tak langsung percaya, apalagi melihat kondisi F yang tak sadarkan diri.
Akhirnya, Fitri berinisiatif mencari tahu fakta yang sebenarnya, dengan menanyai semua teman-teman F. Barulah didapati informasi, bahwa F digebuki oleh sang ustaz, banyak saksi yang melihat peristiwa tersebut.
Fitri pun menyesali tindakan ustaz yang kasar dan sadis terhadap para santri.
"Saya juga alumni pesantren itu, tapi masak pantas tindakan memukul pake&nbsp;rehal&nbsp;itu dilakukan sama murid, mungkin saya salah bicara," ujarnya.

Sadis Ini Ustaz, Gebukin Santri di Pamekasan sampai Gegar Otak

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi