JAKARTA, REQnews - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil menangkap 20 orang teroris dari Jemaah Ansharut Daulah (JAD), Rabu 6 Januari 2021 pagi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. "Tempatnya di Villa Mutiara Cluster Biru, Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makasar, Sulawesi Selatan," ujar Ahmad, di Gedung Bareskrim Polri, Rabu 6 Januari 2021.
Dari penangkapan tersebut, sebanyak 17 orang berhasil diamankan. "Satu orang mengalami luka tembak atas nama inisial I usianya 34 tahun, saat ini dibawa dan dirawat di RS Bhayangkara karena luka tembak," katanya.
Dua orang lainnya meninggal dunia, karena melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam dan senapan angin jenis PCP. "Identitas kedua teroris yang tewas ditembak atas nama MRS (46) dan SA (23)," kata dia.
Ahmad pun membeberkan keterlibatan MRS dan SA. Pertama, kedua tersangka bersama dengan jaringannya terpusat di Villa Mutiara, menamakan dirinya sebagai kelompok Ansharut Daulah bersama dengan ratusan jemaah lainnya.
Mereka menyatakan baiat kepada khilafah ISIS pada tahun 2015 di Ponpes Ar-Ridho. Ponpes tersebut dipimpin oleh Ustaz Basri, yang meninggal dunia di Nusakambangan dalam kasus teror.&nbsp;
Kedua, mereka mengadakan kajian khusus Daulah, di Villa Mutiara dan Yayasan Ar-Ridho. Yang ketiga, pada tahun 2016 bersama dengan keluarga, hijrah dan bermaksud bergabung dengan ISIS, di Suriah. Namun ketika sampai di bandara Soetta dibatalkan.
Kemudian yang keempat, terlibat dalam pengiriman dana pelaku bom bunuh diri di gereja, katedral Jolo di Philipina. "Kelima, mulai bulan Oktober 2020, kelompok Villa Mutiara secara rutin melakukan latihan menembak dan naik gunung.
Selain itu, mereka juga sebagai fasilitator pelarian Andi baso yang merupakan DPO (Daftar Pencarian Orang) bom gereja Oikumene, Samarinda pada tahun 2017.
&nbsp;

Densus 88 Anti Teror Tangkap 20 Orang Teroris JAD di Makassar

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi