Washington, REQNews.com -- Donald Trump mungkin tidak akan menjadi presiden 20 Januari 2021, atau saat dia hadir di pelantikan Joe Biden, sebab anggota kabinet sedang merundingan pemecatan dirinya.
Pertemuan digelar setelah pendukung Trump menyerbu Capitol Hill, dengan diskusi fokus pada Amandemen ke-25 Konstitusi AS yang memungkinkan pencopotan presiden oleh wakil presiden dan kabinet jika dinilai tidak dapat menjalan kekuasaan pada masa jabatannya.
Wapres Mike Pence akan memimpin pemungutan suara untuk menyingkirkan presiden, jika tidak tercapai kesepakatan bersama.
Mengutip pemimpin Partai Republik, CNN mengatakan Amandemen ke-25 telah dibahas, dan anggota kabinet menyebut Trump di luar kendali.
Reporter CBS Margareth Brennan mengatakan tida ada hal formal yang disampaikan kepada Pence. Reporter ABC Katherine Faulders mengatakan diskusi ini sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dorongan Trump kepada pendukungnya untuk berunjuk rasa, kalim yang tidak berdasar bahwa dia kalah karena penipuan, dan perilaku aneh lainnya, menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan taipan properti itu memimin AS.
Setelah serangan ke Capitol Hill, anggota parlemen Partai Demokrat juga meminta Amandemen ke-25. Komite Kehakiman Parlemen dari Partai Demokrat mengirim surat kepada Pence, dan mendesaknya bertindak menyingkirkan Trump.
Partai Demokrat mengatakan Trump telah memicu tindakan pemberontakan, dan berusaha merusak demokrasi kita. Dalam pidato bertele-tele, Rabu 7 Januari, Trump mengungkapkan dirinya tidak sehat mental untuk menerima hasil pemilu.

Ini Akhir Karier Presiden Donald Trump, Wapres dan Kabinet Rundingan Pemecatan Dirinya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi