WILMINGTON, REQNews - Presiden AS terpilih, Joe Biden menilai Presiden <a href="https://www.reqnews.com/news/27401/akhirnya-presiden-donald-trump-mengecam-pendukung-setia-yang-menyerbu-capitol-hill" title="Akhirnya, Presiden Donald Trump Mengecam Pendukung Setia yang Menyerbu Capitol Hill">Donald Trump</a> bertanggung jawab atas kerusuhan di Gedung DPR AS (Capitol) pada Rabu, 6 Januari 2021 lalu. Biden menyebut serangan itu, mengotori demokrasi Amerika .
Biden mengatakan bentrokan yang menewaskan satu orang polisi dan empat orang demonstran menjadi salah satu hari paling kelam dalam sejarah AS.
Biden bahkan menyebut para pendukung Trump yang memaksa masuk ke Capitol itu sebagai &ldquo;teroris domestik&rdquo;.
&ldquo;Jangan berani-berani menyebut mereka pengunjuk rasa. Mereka adalah gerombolan perusuh, pemberontak, teroris domestik! itu yang mendasar,&rdquo; ujar Pria berusia 78 tahun itu, dikutip Reuters, Jumat, 8 Januari 2021.
Kekerasan itu terjadi ketika massa pro-Trump menyerbu Capitol, gedung yang menampung Senat dan anggota DPR AS itu. Kerusuhan tersebut meledak setelah Trump memberikan semangat para pendukungnya dengan klaim bahwa Pemilu AS 2020 yang dimenangkan Biden itu penuh kecurangan.
&ldquo;Dia (Trump) melancarkan serangan habis-habisan terhadap institusi demokrasi kita sejak awal, dan kemarin adalah puncak dari serangan yang tak henti-hentinya itu,&rdquo; ujar Biden.
Demi memastikan integritas kepemimpinannya nanti, Biden mengatakan, pejabat di Departemen Kehakiman AS ke depan akan memiliki loyalitas pada hukum, bukan kepada sosok presiden.
Diketahui, Kongres AS yang terdiri atas gabungan DPR dan Senat&mdash;telah mengesahkan hasil penghitungan pemungutan suara elektoral (electoral vote), yang mengonfirmasi kemenangan Biden pada Kamis, 7 Januari 2020. Biden akan dilantik sebagai presiden pada 20 Januari ini.
&nbsp;

Ini Label yang Disematkan Biden untuk Pendukung Trump, Teroris Domestik

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi