JAKARTA, REQnews -&nbsp;Apakah Anda ingat dengan nama Harun Yahya, tokoh yang dulu gencar berbicara soal konsep-konsep penciptaan dan menentang teori evolusi Charles Darwin? Kini, nasibnya tragis, karena ia baru saja divonis seribu tahun penjara oleh Pengadilan Turki.
Mengutip kantor berita pemerintah Turki, Anadolu Agency, Senin 11 Januari 2021, Harun Yahya yang bernama asli Adnan Oktar itu divonis 1.075 tahun ditambah tiga bulan penjara atas 10 kejahatan terpisah.
Kejahatan yang pria berusia 64 tahun itu lakukan adalah, mendirikan dan memimpin organisasi kriminal, menjadi mata-mata politik, pelecehan seksual anak di bawah umur, membantu organisasi teroris Fetullah atau FETO, pemerkosaan, perampasan kemerdekaan, pelanggaran hak atas pendidikan, penyiksaan, tindakan ancaman hingga pencurian data pribadi.
Harun Yahya yang memiliki sekte sendiri itu, sebelumnya ditangkap kepolisian Turki pada 2018 lalu. Ia tak sendirian, 200 anggota sektenya pun ikut diamankan.
Dia menghadapi&nbsp; tuduhan pelecehan seksual dan penculikan anak di bawah umur. Saluran TV Oktar menyiarkan acaranya yang dikelilingi oleh wanita-wanita cantik yang dia sebut sebagai 'anak kucing'.
Pengadilan Turki tak main-main dalam menindak anggota sekte ini. Salah satu terdakwa bernama Tarkan Yavas bahkan ikut dipidana kurungan 211 tahun, atas kasus pelecehan seksual terhadap anak hingga penyalahgunaan properti.
Kemudian, Oktar Babuna, terdakwa lain, dijatuhi hukuman 186 tahun penjara karena menjadi anggota organisasi kriminal itu. Dakwaan lain yang dikenakan yakni pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, dan pelecehan seksual. Pengadilan masih akan terus mengumumkan putusan terhadap terdakwa lainnya.

Ingat Harun Yahya? Kini Dia Divonis 1.000 Tahun Penjara atas 10 Kejahatan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi