JAKARTA, REQnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Kamis 14 Januari 2021. Tak hanya itu, penyidik juga menggeledah rumah staf pribadi eks Wali Kota Batu, Malang.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, penggeledahan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan bukti tambahan. Hal tersebut terkait dengan dugaan gratifikasi di Pemerintahan Kota Batu tahun 2011-2017.
"Tim penyidik KPK kembali melaksanakan kegiatan penggeledahan di 2 lokasi di Kota Batu yaitu Rumah Dinas Walikota Batu dan salah satu rumah staf pribadi mantan walikota Batu," ujar Ali Fikri, Kamis 14 Januari 2021.
Sebelumnya, KPK telah menggeledah Toko Nusantara di Kota Batu Malang, pada Rabu, 13 Januari 2021. Namun, penyidik gagal menemukan bukti tambahan dari lokasi itu.
"Selama proses penggeledahan di tempat tersebut, sementara ini belum ditemukan barang bukti yang terkait dengan perkara," ujar Ali.
Perlu diketahui, kasus dugaan gratifikasi tersebut merupakan pengembangan dari kasus suap yang menjerat mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Sebelumnya, Eddy telah divonis bersalah menerima suap senilai Rp295 juta dan satu unit mobil Toyota Alphard senilai Rp1,6 miliar dari pengusaha Filiput Djap.
Karena perbuatannya itu, Eddy telah dijatuhi hukuman 5,5 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan oleh majelis kasasi Mahkamah Agung pada 2019, lalu.

Gegara Kasus Eddy Rumpoko, Rumah Dinas Walikota Batu Diobrak-abrik KPK

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi