JAKARTA, REQnews - Densus 88 Antiteror terus memburu kelompok teroris. Sesuai catatan Polri selama lima bulan ini, sejak Januari hingga Mei 2019 terdapat 68 terduga teroris yang dibekuk.  Paling banyak ditangkap pada bulan Mei, jelang pengumuman resmi hasil pemilihan presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.Dengan angka 29 terduga teroris yang ditangkap. Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen M Iqbal mengatakan, Polri melakukan upaya paksa  menangkap 68 terduga teroris sepanjang tahun ini. "Penangkapan tiap bulan jumlahnya beda," katanya saat konferensi pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,  Jumat (17/5/2019). Dia mendetilkan jumlah terduga teroris yang ditangkap tiap bulannya. Menurutnya, ada 4 terduga teroris yang ditangkap pada Januari lalu. Kemudian, menyusul 1 tersangka pada Februari, 20 tersangka pada Maret, 14 orang pada April, dan 29 orang pada Mei 2019. “Dari jumlah itu, 8 orang di antaranya meninggal dunia seperti terduga teroris yang melakukan bom bunuh diri di Sibolga, Sumatera Utara,” jelasnya. Sementara, 7 terduga teroris yang tewas lainnya dilumpuhkan anggota Polri yang sedang melakukan operasi penangkapan. “Mereka melawan karenaitu ditembak,” jelasnya. Untuk penangkapan bulan ini 18 tersangka diduga terafiliasi JAD. Mereka ditangkap di berbagai daerah, seperti Bekasi, Kerawang, Tegal, Nganjuk, dan Bitung Sulawesi Utara. (*/Rid)

Ini Jumlah Terduga Teroris yang Ditangkap Tahun 2019, Bulan Mei Paling Banyak

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi