PALEMBANG, REQNews - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Nomor: 338/0075/B.Kesra.2021 Tentang Pelarangan Permintaan Sumbangan atau Pungutan di Jalan Umum.
Surat Edaran tersebut kemarin ditandatangani dan mulai berlaku sejak hari ini, Jumat, 15 Januari 2021.
"Hari ini SE larangan memberikan sumbangan di jalan umum berlaku di seluruh wilayah Sumsel, terlebih untuk pembangunan tempat ibadah," ungkap Deru.
Pertimbangan hingga Surat Edaran tersebut diterbitkan, yakni dikhawatirkan mengganggu pengguna jalan karena jalan akan menyempit ketika ada aktivitas warga yang meminta sumbangan.
Menurut dia, sumbangan yang dimaksud untuk tujuan pembangunan tempat ibadah akan mencoreng marwah agama itu sendiri. Apalagi mayoritas warga Sumsel beragama Islam sehingga tidak patut meminta sumbangan di jalan umum untuk membangun masjid atau musala.
Deru juga menilai sumbangan di jalan akan menimbulkan fitnah karena ada kemungkinan disalahgunakan oleh peminta sumbangan. Dengan demikian, lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaat dari aksi itu.
Dia berharap, warga dapat meminta sumbangan dengan cara lebih elegan. Jika ingin membangun tempat ibadah dapat menggalakkan swadaya dan kepada donator atau para pejabat setempat.
"Meminta bantuan pembangunan masjid ke pejabat itu lebih baik dari pada meminta di pinggir jalan," kata dia.
&nbsp;

Dilarang Minta Sumbangan Pembangunan Masjid di Jalan!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi