DEPOK, REQnews - Artis yang juga seorang influencer, Raffi Ahmad akan menjalani sidang perdana terkait dengan dugaan perbuatan melawan hukum yang ia lakukan.
&ldquo;Penetapan hari sidang pertama hari Rabu, 27 Januari 2021,&rdquo; ujar Humas Pengadilan Negeri Kelas I B Kota Depok, Nanang Herjunanto Jumat 15 Januari 2021.
Gugatan atas nama tergugat Raffi Ahmad, kata Nanang, teregister di Pengadilan Negeri Kelas I B Kota Depok pada Jumat 15 Januari 2021. Gugatan tersebut terdaftar dengan Nomor 13/Pdt.G/2021/PN Dpk.
Untuk Majelis Hakim yang akan menyidang Raffi yaitu ada Ketua Majelis, Eko Julianto dan dua hakim anggota yakni Divo Ardianto dan Nugraha Medica Prakasa.
Diketahui, sebelumnya pemilik RANS Entertainment itu telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama berbarengan dengan Presiden Joko Widodo, Rabu 13 Januari 2021.
Namun hanya selang beberapa waktu, suami Nagita Slavina terlihat menghadiri pesta yang diadakan oleh Bos KFC. Terlihat dalam foto yang beredar, Raffi dan sejumlah selebritis lainnya juga turut menikmati acara.
Hal tersebut membuat heboh masyarakat, pasalnya sultan Andara itu, baru saja mendapatkan vaksinasi. Karena, Raffi dan para undangan yang hadir di pesta tersebut, tak menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Selain itu, saat ini sejumlah wilayah Jawa-Bali sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Akibatnya, presenter kondang itu digugat oleh David Tobing yang merupakan advokat publik, dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
&ldquo;Saya menuntut agar Hakim memerintahkan Raffi tidak keluar rumah selama 30 hari sejak menerima vaksinasi dan menghukum Raffi membuat permohonan maaf di 7 Media Televisi dan 7 harian Surat Kabar,&rdquo; ujar David.
Gugatan itu, kata David, dilayangkan karena setelah mendapat vaksinasi tahap pertama, Raffi malah datang ke sebuah pesta. Tak hanya itu, pesta tersebut juga tanpa adanya penerapan protokol kesehatan COVID-19.
&ldquo;Sangat disayangkan seorang tokoh publik dan influencer terkemuka yang sudah diberi kepercayaan oleh negara tapi tidak menghargainya, tidak memberi contoh yang baik untuk masyarakat yang melihat gerak geriknya. Apalagi Gubernur sudah memberlakukan pengetatan protokol kesehatan sejak 11 Januari kemarin sampai 25 Januari nanti,&rdquo; kata David.
Karena, menurut David apa yang Raffi lakukan dapat berdampak signifikan. "Karena dia punya banyak pengikut, punya banyak fans, nanti dianggap habis vaksin boleh bebas tanpa protokol seenaknya. Seharusnya tindakan Raffi memberikan dampak positif bukan negatif seperti ini.&rdquo; kata dia.
Gugatan yang dikenakan kepada Raffi adalah gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH), akibat dianggap melanggar aturan terkait protokol kesehatan seperti Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 3 tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019, Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 2 tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019, dan Undang-Undang No. 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
&nbsp;

Dua Minggu Lagi Sultan Andara Jalani Sidang Perdana, Soal Dugaan Pelanggaran Prokes COVID-19

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi