JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemerintah Israel masih terus menindas warga Palestina yang berada di Yerusalem Timur. Terbaru, menurut laporan Anadolu Agency,&nbsp;para jemaah dilarang untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Alasan Israel, pelarangan salat Jumat ini demi mencegah penularan Covid-19. Hanya segelintir orang saja yang boleh masuk ke kawasan masjid, khususnya warga Kota Tua, Yerusalem.
Dalam ceramahnya, Imam Besar Masjid Al Aqsa Syekh Yusuf Abu Sneina mengecam tindakan Israel tersebut, karena merupakan hak umat Muslim untuk salat di masjid yang menjadi kiblat pertama Islam tersebut.
Sementara Juru Bicara Hamas, Hazim Qasim mengatakan, tindakan Israel ini adalah upaya untuk menduduki Yerusalem sepenuhnya, secara sepihak, dan menghancurkan identitas bangsa Palestina.
"Israel memanfaatkan wabah virus corona untuk menjalankan rencana bermusuhannya terhadap Palestina," kata Qasim, seperti dikutip pada Sabtu 16 Januari 2021.
Sebelumnya, pada 7 Januari 2021, pemerintah Israel memberlakukan karantina nasional selama dua minggu. Semua aktivitas masyarakat Palestina dibatasi ketat, dengan alasan pandemi.
&nbsp;

Kebiadaban Israel Berlanjut, Warga Palestina Dilarang Salat Jumat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi