JAKARTA, REQNews - Seperti biasanya, Ferdinand Hutahaean selalu mengomentari apapun terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kali ini Mantan politisi Partai Demokrat ini mengontari tentang survei keberhasilan Jakarta keluar dari 10 kota termacet dunia.
Hasil survei Tom Tom Traffic Index menyebut DKI Jakarta keluar dari daftar 10 kota termacet di dunia. Ferdinand beranggapan, klaim tersebut berlebihan dan terkesan membohongi rakyat.
Kendati banyak yang kagum terhadap raihan tersebut, namun Ferdinand Hutahaean tetap saja merisaknya. Ferdinand beranggapan, apa yang telah disampaikan Pemprov DKI merupakan kebohongan yang seakan-akan membodohi publik.
&ldquo;Menurut saya, tweet ini masuk kategori pembodohan publik dan kebohongan publik yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta,&rdquo; respons Ferdinand melalui akun @ferdinandhaean3.
Menurut Ferdinand, angka kemacetan di Jakarta bukan disebabkan kinerja Pemprov yang bagus, melainkan situasi dan kondisi yang mengharuskannya seperti itu. Sebab, kata dia, Pembatasan Sosial berskala Besar atau PSBB membuat warga tak banyak bepergian ke luar rumah.
&ldquo;Macet menurun itu jelas bukan karena kinerja, tapi karena kondisi atau situasional penurunan aktivitas warga sejak PSBB. Buktinya penjualan BBM Pertamina juga menurun,&rdquo; kata dia.
Sebelumnya, melalui akun Twitter resminya, Pemprov DKI Jakarta menyampaikan rasa bangga serta terima kasihnya lantaran label &lsquo;kota termacet di dunia&rsquo; tak lagi melekat di tubuh Ibu Kota.
&ldquo;Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta. Menurut Tom Tom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia,&rdquo; tulis pengelola akun tersebut, dikutip Senin 18 Januari 2021.
Lebih jauh, Pemprov DKI mengklaim, kini Jakarta turun ke peringkat ke-31 dari total 416 kota lainnya. Maka, dengan pencapaian tersebut, mereka patut berbangga diri.
&ldquo;Sejak 2017, peringkat Jakarta terus membaik. Hingga tahun ini, keluar dari 10 besar dan berada di peringkat 31 dengan persentase 36 persen (turun 17 persen dari tahun sebelumnya). Artinya, Jakarta semakin tidak macet,&rdquo; tambah mereka.
&nbsp;

Selalu Usik Anies, Kali Ini Ferdinand Sebut Keberhasilan DKI Pembohongan Publik

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi