AMERIKA SERIKAT, REQnews - Tak menunggu lama, usai resmi menjadi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden langsung mengambil banyak langkah baru.
Salah satunya, Biden menunjuk kepemimpinan baru di beberapa media besar yang didanai pemerintah. Salah satunya mengganti petinggi Voice of America (VOA) yang dinilai menjadi sekutu Donald Trump.
Dilansir dari NBC News, Sabtu, 23 Januari 2021, dalam sehari penuh pertama menjabat, pemerintah Biden memberhentikan Direktur Voice of America, Robert Reilly dan wakilnya, Elizabeth Robbins.
Keduanya digantikan dengan jurnalis lain yang dianggap berpengalaman dan memiliki karier panjang di VOA. Kabar pemberhentian dua petinggi VOA ini diumumkan oleh US Agency for Global Media.
Reilly digantikan oleh Yolanda Lopez, yang sebelumnya menjabat sebagai editor berita. Sebelumnya, Reilly sempat jadi sorotan publik beberapa waktu lalu.
Sebabnya, Menteri Luar Negeri AS saat itu Mike Pompeo memberikan pidato dan duduk untuk sesi tanya jawab dengan Reilly. Tetapi wartawan tidak diberi kesempatan untuk bertanya.
Kemudian ada seorang reporter VOA, koresponden Gedung Putih asal Indonesia Patsy Widakuswara, mencoba mengajukan pertanyaan. Patsy bertanya apakah Pompeo menyesal mengatakan akan ada pemerintahan Trump kedua setelah kemenangan Biden terlihat jelas.
Setelah memberikan pertanyaan itu, Reilly berteriak pada Patsy, menurut surat protes terbaru dari jurnalis VOA. Lalu, beberapa jam kemudian, Patsy dipecat oleh Reilly.

Joe Biden Berhentikan Petinggi Media yang Pecat Jurnalis Indonesia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi