JAKARTA, REQnews -&nbsp;Seorang insinyur software bernama Alex Khatilov kini harus berurusan dengan hukum, setelah ia dituding mencuri 6.000 dokumen rahasia perusahaan milik Elon Musk, Tesla.
Mengutip&nbsp;Bloomberg, Sabtu 23 Januari 2021, Khatilov baru bekerja selama tiga hari di Tesla. Ia dipecat pada 6 Januari lalu karena kasus tersebut.
Bahkan, Tesla sudah meminta pengadilan distrik di Amerika Serikat (AS) untuk menahan Khatilov, dan meminta sang insinyur mengembalikan semua dokumen, serta menghapusnya dari perangkat milik pribadi.
Namun, ini juga tak sepenuhnya kekeliruan Khatilov, dan ia pun belum divonis bersalah. Soalnya, Tesla yang mempekerjakannya di bagian akses dokumen rahasia perusahaan, setelah Khatilov lolos seleksi sebagai karyawan berkemampuan khusus.
Tesla mengatakan, mereka harus mengajukan kasus ini ke meja hijau karena Khatilov dianggap berbohong dan berupaya melenyapkan bukti.
Menanggapi gugatan Tesla, Khatilov mengaku terkejut. Ia menjelaskan, selama ini perusahaan hanya memberinya file berisi informasi karyawan baru, bukan yang bersifat rahasia.
Khatilov kemudian mengirimnya ke cloud Dropbox pribadi agar bisa dikerjakan di komputer pribadi.&nbsp;
"Saya tidak tahu mengapa mereka mengklaimnya sebagai informasi sensitif, saya tidak memiliki akses ke informasi itu," kata Khatilov.
Beberapa hari kemudian, Khatilov menunjukkan isi cloud Dropbox-nya kepada Tesla dan menghapus data tersebut atas permintaan perusahaan. Namun, beberapa jam kemudian Tesla memecatnya karena tidak percaya.
Menurut Tesla, penyelidik menemukan ribuan&nbsp;file rahasia&nbsp;dalam penyimpanan pribadi Khatilov. Perusahaan juga tidak tahu apakah insinyur itu telah&nbsp;menyalin file&nbsp;itu atau mengirimkannya ke penyimpanan lain.&nbsp;Khatilov membantah telah mengirimkan dokumen itu ke pihak mana pun.

Gokil! Baru Kerja 3 Hari, Pria Ini Nyolong 6.000 Dokumen Rahasia Tesla

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi