JAKARTA, REQnews - Sungguh terlalu apa yang dilakukan SB alias AF. Sudah digaji negara sebagai PNS atau ASN, ia memilih menyambi jadi terduga teroris.&nbsp;
Diketahui, AF ditangkap Densus 88&nbsp;Antiteror Polri bersama 4 terduga teroris lainnya di&nbsp;Aceh&nbsp;beberapa waktu lalu. Kabar itu dibenarkan Kabid Humas&nbsp;Polda Aceh, Kombes Winardy mengatakan ada salah satu&nbsp;ASN, SB alias AF yang turut ditangkap.
"ASN&nbsp;tersebut diketahui bekerja di instansi pemerintahan di Kota Langsa, Aceh," ujar Winardi kepada wartawan, Senin 25 Januari 2021.
Namun dirinya belum mengetahui SB bekerja di instansi dan bagian apa. "Saya belum monitor, nanti saya cek lagi ya," ucapnya.
Kini AF bersama empat terduga teroris lainnya masih diperiksa di Polda Aceh. "Itu yang lima kan ada perannya masing-masing, lima itu lagi di periksa di Polda Aceh," katanya.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap lima terduga teroris di tiga lokasi di Aceh. Dalam penangkapan, Densus 88 menyita sejumlah bahan pembuat bom.
"Penangkapan kelimanya dilakukan di Aceh Besar, Banda Aceh, dan Kota Langsa," Winardy dalam konferensi pers di Mapolda Aceh.&nbsp;
Tim Densus 88 awalnya menciduk dua terduga teroris di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar, pada Rabu 20 Januari malam. Dua orang yang diciduk adalah RA (41) warga Langsa Kota dan seseorang berinisial SA alias S (30) warga Banda Baro, Aceh Utara.
Sehari berselang, Densus disebut menangkap UM alias AZ alias TA (35) di kawasan Simpang Tujuh, Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (21/1) pagi. Pada malamnya, Densus 88 menciduk dua terduga teroris di Kota Langsa yaitu SB alias AF (40) dan MY (46).
Dalam penangkapan, kata Winardy, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti berupa 1 kg pupuk kalium nitrat, 250 gram the organic stop actived charcoal (bubuk arang aktif), 1 botol berisi 2.000 buah peluru gotri silver cosmos 6 mm. Petugas juga menemukan potongan pipa besi yang diduga sebagai alat pembuatan dan isi bom.
Sementara, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo menyebut akan memproses PNS di Langsa, Aceh, yang ditangkap Densus 88. Namun sampai saat ini Tjahjo belum mengetahui detail posisi ASN itu.
"Belum tahu detail posisi siapa ASN-nya," ujar Tjahjo&nbsp;
Setelah data diterima, akan diproses melalui Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek). Akan ditentukan sanksi seperti pemecatan dan sebagainya. "Dari data yang masuk, nanti kita akan lihat dan baru proses dalam Bapek bersama BKN (Badan Kepegawaian Nasional)," ucapnya.

PNS AF Terlalu Banget, Digaji Negara Malah Nyambi Jadi Teroris di Aceh

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi