JAKARTA, REQnews -&nbsp;Publik belakangan ini tengah gelisah dengan gagasan pembentukan Pasukan Pengaman Masyarakat Swakarsa atau Pam Swakarsa yang sempat digaungkan Kapolri baru Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Pam Swakarsa versi Komjen Sigit ini digagas berdasarkan sejumlah aturan tertulis, dan berbeda dari yang pernah dibentuk Panglima ABRI Wiranto pada 1998.
"Pam Swakarsa itu telah diatur di dalam UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang&nbsp;Kepolisian&nbsp;Republik Indonesia, dan diatur oleh Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pam Swakarsa, dan di dalam UU Kepolisian Pasal 3 ayat 1 huruf c dikatakan bahwa pengemban fungsi&nbsp;kepolisian&nbsp;adalah Polri yang dibantu oleh kepolisian khusus, kedua penyidik PNS, dan ketiga dibantu oleh bentuk pengamanan swakarsa," kata Rusdi di Jakarta, Selasa 26 Januari 2021.
"Jadi ini tentu ini sangat berbeda dengan Pam Swakarsa di tahun 1998 ya," ujar dia menambahkan.
Rusdi menjelaskan,&nbsp;konsep Pam Swakarsa kali ini tak akan melenceng dari koordinasi Polri yang diatur dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri dan dituangkan dalam Peraturan&nbsp;Kepolisian&nbsp;RI Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.
"Artinya dalam segala aktivitas oprasional Pam Swakarsa senantiasa dikordinasi dan diawasi oleh kepolisan, jadi operasinya tak berjalan sendri, senantiasa berdampingian oleh aparat&nbsp;polisi di lapangan," kata Rusdi.
Wajar saja masyarakat khawatir. Pasalnya, merujuk banyaknya peristiwa beberapa tahun lalu, terjadi sejumlah dugaan pelanggaran HAM dan kekerasan yang justru dilakukan oleh anggota-anggota Pam Swakarsa bentukan Wiranto.
Kala itu, anggota Pam Swakarsa dibekali dengan senjata oleh TNI. Tugasnya, memukul mundur para demonstran yang berunjuk rasa pada Sidang Istimewa MPR RI 1998.
Kemudian, pada September 2020, muncul desakan dari KontraS agar Kapolri Jenderal Idham Azis segera mencabut Perpol Pam Swakarsa karena potensi pelanggaran HAM yang besar.
Sebelumnya,&nbsp;Pam Swakarsa kembali mencuat saat Listyo Sigit memberikan pemaparan fit and proper test sebagai calon Kapolri di DPR RI, Rabu 20 Januari 2021 lalu.
Sigit dengan tegas&nbsp;mengatakan, Pam Swakarsa harus lebih diaktifkan dalam mewujudkan kamtibmas. Ia juga berencana&nbsp;mengintegrasikan perkembangan teknologi informasi dan fasilitas-fasilitas yang ada di Polri dengan Pam Swakarsa.
"Pam swakarsa bisa tersambung atau ter-connect dengan petugas-petugas Kepolisian," kata&nbsp;Sigit.

Minta Rakyat Tak Khawatir, Polri Jelaskan Ide Pam Swakarsa ala Komjen Listyo Sigit

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi