JAKARTA, REQnews - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) Ambroncius Nababan, yang juga tersangka kasus dugaan penyebaran konten rasis terhadap mantan Anggota Komnas HAM Natalius Pigai, terancam dihukum lebih dari lima tahun penjara.
Pria yang juga politikus Partai Hanura ini dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2018 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Pasal 16 Juncto Pasal 4 huruf b ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan juga Pasal 156 KUHP.
"Ancaman di atas lima tahun," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021. Penetapan tersangka dilakukan usai penyidik melakukan gelar perkara. Dalam kasus ini, penyidik telah meminta keterangan lima saksi termasuk ahli pidana dan ahli bahasa.
Sebelumnya, akun Facebook atas nama Ambroncius Nababan mengunggah konten bernuansa rasis terhadap Natalius Pigai. Konten itu berupa foto kolase Natalius Pigai yang disandingkan dengan gorila yang diposting oleh Ambroncius di akun facebook-nya.
Unggahan itu menyikapi pernyataan Natalius yang menyebut masyarakat berhak untuk menolak vaksin COVID-19. Postingan Ambroncius pun kemudian viral di media sosial dan dianggap sebagai tindakan rasisme.
Ambroncius kemudian membantah bahwa dia telah bertindak rasis. Dia mengklaim unggahannya hanya sebatas persoalan dirinya dengan Natalius Pigai.

Jadi Tersangka Rasis, Ambroncius Bakal Tidur Dipenjara 5 Tahun

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi