JAKARTA, REQnews - Bareskrim Polri telah melakukan gelar perkara bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), mengenai hasil analisis terhadap 92 rekening Front Pembela Islam (FPI) dan pihak yang berafiliasi dengan FPI.
"Hari ini Polri dengan PPATK telah melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka menyamakan persepsi tentang laporan hasil analisis PPATK terhadap beberapa rekening yang terkait dengan FPI," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, di Gedung Humas Mabes Polri, Selasa 2 Februari 2021.
Rusdi mengatakan bahwa gelar perkara tersebut juga turut melibatkan tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri. "Mengapa (Densus 88) dilibatkan? Polri ingin melihat segala kemungkinan yang dikaitkan dengan transaksi dari rekening organisasi FPI," ujarnya.
Sebelumnya, kata Rusdi, PPATK telah menganalisis 92 rekening yang terdiri dari rekening pengurus pusat FPI, pengurus daerah, dan beberapa rekening milik individu yang terkait dengan kegiatan FPI. "92 rekening ini terdapat pada 18 bank yang ada di Indonesia," kata jenderal bintang satu itu.
Tentunya, masih kata Rusdi, menjadi masukan untuk Bareskrim Polri. Hal tersebut akan ditindaklanjuti, untuk mengetahui ada atau tidaknya tindak pidana yang berhubungan dengan aliran dana yang ada pada organisasi FPI.
Bila ditemukan tindak pidana, maka penyidik akan menaikkan status penanganan kasus dari penyelidikan ke penyidikan.

92 Rekening FPI Selesai Dianalisis, Bareskrim Libatkan Densus 88 di Gelar Perkara

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi