JAKARTA, REQnews - Mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai menanggapi permintaan Permadi Arya alias Abu Janda yang ingin bertemu dengannya.
&ldquo;Saya hanya lilin kecil di lorong kegelapan!,&rdquo; ujar Natalius Pigai dikutip dari akun Twitter-nya @nataliuspigai2 pada Jumat 5 Januari 2021.
Pigai pun mengatakan bahwa ia tidak pernah melaporkan atau harus memenjarakan seseorang. &ldquo;Saya tahu itu resiko sebagai pekerja kemanusiaan karena itu saya tidak pernah terpikirkan untuk memenjarakan atau melaporkan,&rdquo; lanjutnya.
Kemudian, putra Papua itu pun menanggapi permintaan Permadi untuk bertemu dengannya. "Untuk dan atas nama pribadi saya sendiri perbolehkan anda (Permadi) untuk bertemu,&rdquo; kata Pigai.
<blockquote class="twitter-tweet">
<a href="https://t.co/l2Rhz6BRyO">https://t.co/l2Rhz6BRyO</a> saya hanya lilin kecil di lorong kegelapan!. Saya tahu itu resiko sebagai pekerja kemanusiaan krn itu saya tidak pernah terpikirkan untuk memenjarakan/melaporkan. Untuk dan atas nama pribadi saya sendiri perbolehkan anda untuk bertemu.
&mdash; NataliusPigai (@NataliusPigai2) <a href="https://twitter.com/NataliusPigai2/status/1357388898121314304?ref_src=twsrc%5Etfw">February 4, 2021</a></blockquote>

<script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Sebelumnya, pria yang lebih dikenal dengan nama Abu Janda itu pun mengaku ingin bertemu dengan Natalius Pigai. Itu ia sampaikan setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.
"Memang saya belum ada komunikasi, saya justru itu mungkin juga ingin (bertemu Pigai)," ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis 4 Februari 2021.
Permadi pun berdalih jika cuitan yang ditujukan ke Pigai telah ia hapus kurang dari satu jam. Sebab, ketika pegiat media sosial itu membalas tweet Pigai, banyak followers-nya yang melakukan 'body shaming' ke Pigai. Ia mengaku tak ingin Pigai dihina warganet.
"Jadi karena memang dari saya tweet nggak sampai sejam udah saya hapus, kenapa? Karena pas saya posting, followers-followers saya itu jadi body shaming ke Bang Pigai. Karena aku nggak mau Bang Pigai jadi sasaran body shaming, itulah aku hapus," kata Permadi.
Diketahui, DPP KNPI melalui Ketua Bidang Hukum DPP KNPI Medi Lubis melaporkan akun @permadiaktivis1 atau diduga akun milik Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri. Pelaporan itu dilakukan terkait cuitan yang diduga mengandung ujaran kebencian.
Laporan tersebut tertuang dalam nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim, tanggal 28 Januari 2021. Pelapor adalah Medya Rischa dengan terlapor @permadiaktivis1.
"Telah diterima laporan kami Alhamdulillah, secara koperatif dari pihak polisi juga kami tidak dipersulit, sudah kami tunjukkan bukti-buktinya bahwa kami hari ini telah melaporkan akun Twitter @permadiaktivis1 yang diduga dimiliki oleh saudara Permadi Arya alias Abu Janda ya," kata Medi kepada wartawan, Kamis 28 Januari 2021.
"Jadi yang kami laporkan di sini adalah dugaan adanya ujaran kebencian dengan memakai SARA ya dalam twitnya tanggal 2 Januari 2021 yang menyebut 'kau @nataliuspigai apa kapasitas kau, ah sudah selesai evolusi kau'," lanjutnya.

Abu Janda Ingin Bertemu, Jawaban Natalius Pigai Puitis Banget Bak Pujangga

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi