Yangon, REQNews.com -- Militer Myanmar menggeruduk markas besar Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), kendaraan politik Aung San Suu Kyi, Selasa 9 Februari malam.
"Militer menggeruduk dan menghancurkan markas NLD sekitar pukul 21:30 malam," tulis simpatisan NLD di Facebook-nya.
Tidak ada rincian lebih lanjut. Juga tidak ada informasi apakah militer menangkap simpatisan NLD yang kebetulan berada di markas.
Penggerebekan terjadi setelah empat hari demo, dan polisi mulai menggunakan kekerasan untuk membubarkan aksi. Terakhir, enam orang cedera setelah polisi memberondongkan senjata.
Dua pengunjuk rasa cedera serius terkena tembakan di kepala dan dada. Ned Price, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, mengatakan; "Kami mengutuk keras kekerasan terhadap demonstran."
Kepada wartawan, Price mengatakan AS meminta berbicara dengan Aung San Suu Kyi tapi rejim militer menolak memberi ijin.

Militer Myanmar Geruduk Markas Aung San Suu Kyi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi