ACEH, REQnews - Nyamar jadi pembeli, penyidik Subdirektorat IV Tindak Pidana Tertentu Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh, tangkap empat pelaku perdagangan Orangutan Sumatra.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan bahwa penangkapan tersebut terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang. Keempat pelaku ditangkap ketika tengah melakukan transaksi jual beli satwa dilindungi pada Rabu 10 Februari 2021.
"Dari empat pelaku yang diamankan tersebut, dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Yakni M (44), warga Lhoksukon, Aceh Utara, dan A (52), warga Sumatera Utara. Sedangkan dua lainnya sedang pemeriksaan untuk mengetahui peran mereka," kata Kombes Pol Winardy, di Banda Aceh, Sabtu 13 Februari 2021.
Ia membeberkan awal mula pengungkapan tindak pidana perdagangan satwa langka ini. Yaitu berawal dari penyamaran personel Subdirektorat IV Tindak Pidana Tertentu Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh. Personel menyamar sebagai pembeli satwa yang dilindungi itu.
"Dari penyamaran tersebut, polisi mengamankan empat orang. Namun, diduga pemilik satwa berinisial AAN (45), warga Sumatra Utara, melarikan diri. Pemilik satwa sudah dijadikan DPO polisi," ujar Winardy.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan satu orangutan sumatra. Kemudian, satwa langka itu dititipkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Aceh. "Hasil pemeriksaan dokter hewan, orangutan tersebut sakit dan stres," kata dia.
Selanjutnya, orangutan itu direhabilitasi ke Sibolangit, Sumatera Utara. Sedangkan pelaku, dijerat dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya.

Nyamar Bak di Film-film Action, Personel Tipidter Polda Aceh Gagalkan Perdagangan Orangutan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi