JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemerintah Jerman telah menetapkan penggratisan dalam rapid test atau tes cepat berbasis antigen untuk warganya, mulai 1 Maret 2021 mendatang.
Mengutip AFP, Selasa 16 Februari 2021, Menteri Kesehatan Jerman Jens Sphan dalam cuitannya di Twitter berkata, masyarakat dapat mengakses layanan tes cepat ini secara gratis di berbagai fasilitas kesehatan, seperti praktek dokter hingga pusat tes Covid-19 nasional.
Kemudian, Sphan mengatakan pihaknya kini tengah mengupayakan tes antigen mandiri, setelah mendapat restu dari badan pengawas obat Jerman, BfArM. Berbeda dari yang disediakan negara, rapid tes mandiri ini akan dikenakan biaya hanya satu euro saja untuk masing-masing orang.
Menurutnya, tes yang dilakukan secara mandiri dapat memainkan peran penting, sebab Jerman mengincar pembukaan kembali sekolah dan beberapa fasilitas lain setelah lebih dari tiga bulan ditutup.
Pekan lalu, Kanselir Angela Merkel dan jajarannya sudah sepakat untuk melanjutkan lockdown poarisal hingga 7 Maret 2021. Sementara negara bagian, diberikan haknya untuk menentukan nasib, apakah mengikuti pemerintah pusat atau tidak.
Berbeda dari Jerman, di Indonesia, pemerintah hanya menjamin vaksinasi Covid-19 saja yang gratis. Sementara tes-tes yang tengah berjalan, baik antigen maupun PCR masih dikenakan biaya yang cukup mencekik.
Di beberapa tempat atau daerah, untuk tes antigen terdapat perbedaan harga. Rata-rata rapid test antigen dikenakan biaya sebesar Rp 250 ribu, bahkan ada yang mencapai Rp 350 ribu per orang.
Sementara PCR berkali-kali lipat lebih mahal, mulai dari Rp 800 ribuan, hingga lebih Rp 1 jutaan.
&nbsp;

Jerman Gratiskan Tes Antigen per 1 Maret, Indonesia Berani Gak Niru?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi