JAKARTA, REQnews -&nbsp;Dua wakil rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Masri Mansour dan Prof Andi Faisal Bakti diberhentikan&nbsp;dari jabatannya&nbsp;oleh Rektor&nbsp;UIN, Amany Lubis.
Sebelumnya, Masri menjabat sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan sedangkan Andi&nbsp;sebagai Wakil Rektor Warek bidang kerjasama. Berdasarkan isi&nbsp;Surat Keputusan Rektor bernomor 168 tahun 2021 disebutkan bahwa yang bersangkutan dipandang sudah tidak dapat bekerjasama lagi dalam melaksanakan tugas kedinasan.&nbsp;
Pemberhentian kepada keduanya&nbsp;dinilai Masri tidak berdasar dan mengada-ada.&nbsp;&nbsp;"Alasan pemberhentian saya dicari-cari dan mengada-ada dan disebutkan saya tidak dapat bekerja sama dengan Rektor" ucap Masri.
Diketahui, nama&nbsp;Masri dan Andi tertulis menjadi saksi atas pelaporan dugaan tindak pidana penipuan atau korupsi pada 30 November 2020 di Polda Metro Jaya.&nbsp;
Menurut Masri, pemberhentian dari jabatan diduga ada hubungannya dengan statusnya sebagai saksi&nbsp;di kepolisian.&nbsp;"Sebagai informasi, bahwa kami diberhentikan diduga karena nama saya dicantumkan sebagai saksi dalam laporan ke polisi oleh pihak lain dan tergabung dalam upaya pengungkapan dugaan penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran etik," kata dia.
Berdasarkan penelusuran UIN Watch, diduga terjadi penipuan dan atau penggelapan dalam pembangunan Asrama&nbsp;Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.&nbsp;
Tidak terima diberhentikan secara sewenang-wenang, Masri akan menempuh langkah hukum atas keputusan Rektor yang memecat dirinya.&nbsp;
&nbsp;

Dua Warek UIN Dipecat, Ini Dugaan Kasus Ngadi-ngadi Prof Masri dan Prof Andi Faisal

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi