JAKARTA, REQnews - Pasca Jakarta dilanda banjir beberapa hari lalu, tanda pagar (tagar) #AniesNgapainAja trending di media sosial twitter. Tagar tersebut dituliskan lebih dari 4.000 netizen.

Mayoritas netizen menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas perisitiwa banjir yang terjadi di Ibu Kota baru-baru ini. Namun, akun yang menyalahkan Anies didominasi akun palsu.

Seperti yang ditulis akun @bucinmode: "Mantan pecatan yg kaga bisa kerja #AniesNgapainAja." tulisnya dikutip Senin 22 Februari 2021.

"Tiap tahun banjir tp gak ada kerja nyata utk menghadapinya #AniesNgapainAja," komentar @Rorojomplang01. Dan masih banyak lagi akun anonim lain yang mencuitkan nada serupa.

Meski demikian, ada juga warganet yang justru meminta sesama netizen tidak saling menyalahkan dan introspeksi diri.

Akun @yungrnd misalnya. Dia membandingkan kondisi banjir yang terjadi di Bekasi. Menurutnya, warga Bekasi tidak ramai menyalahkan pemerintahnya karena sadar diri banjir ini akibat ulah manusia.

"Bekasi banjir parah, Alhamdulillah warga ga nyalahin pemerintah, tau diri kalo itu semua ulah manusia itu sendiri #AniesNgapainAja," cuitnya.

Akun lainnya, @haiiimutia menyatakan bahwa hal pertama yang harus disalahkan adalah manusia apabila terjadi banjir.

"Kalo banjir gini jangan langsing salah2in pemerintah salah2in hujan. Yang pertama di salah2in diri kita sendiri sebagai manusia, buang sampah udah bener pada tempatnya belom ? Udah ngurangin sampah plastik belom ? #AniesNgapainAja," ungkapnya

Sementara, menurut akun @merry_irles di kota kota lain yang mengalami banjir, sesama tetangga pasti saling bergotong royong menyelesaikan masalah banjir di lingkungan rumahnya.

"Di kota2 lain kalau ada banjir pasti sesama tetangga saling gotong royong utk menyelesaikan masalah banjir di lgkungan rmh. TAPI kalau dijakarta saling emosi, jelek2in pemprov, berkoar2 ini itu, menghabiskan tenaga demi menjatuhkan pemprov. Ngga guna sebenernya #AniesNgapainAja," cuitnya.