JAKARTA, REQnews - Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara melibatkan 2 anak buahnya dalam kasus korupsi bansos Covid-19.
Ia memerintahkan 2 anak buahnya tersebut yakni, Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso untuk menarik Rp10 ribu per paket bansos sembako.
Adi Wahyono adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satuan Kerja Kantor Pusat Kemensos tahun 2020 dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan bansos sembako Covid-19 pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos bulan Oktober-Desember 2020
Sedangkan Matheus Joko Santoso merupakan PPK pengadaan bansos sembako Covid-19 pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos bulan April-Oktober 2020.
"Maka Juliari Peter Batubara mengarahkan Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso untuk menarik/mengumpulkan uang komitmen fee sebesar Rp10 ribu per paket dan juga 'fee' operasional dari penyedia bantuan sosial sembako," kata jaksa penuntut umum (JPU) KPK Muhamad Nur Azis di pengadilan Tipikor Jakarta, dikutip Kamis, 24 Februari 2021.
Hal tersebut terungkap dalam surat dakwaan terhadap dua terdakwa, yaitu Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja. Juliari mengeluarkan Keputusan Mensos menyerahkan tanggung jawab bansos Covid-19 wilayah Jabodetabek pada Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial.
Anggaran bansos di wilayah tersebut adalah Rp6,84 triliun dengan totalnya 22,8 juta paket sembako. Juliari kemudian mengevaluasi laporan Adi dan Matheus soal perusahaan mana yang menyetorkan "fee" dan mana yang tidak.
Di tahap 1, ternyata tidak semua penyedia bansos memberikan fee. Sehingga di tahap selanjutnya penyedia bansos diatur kembali melalui persetujuan Juliari. Kemudian Harry Van Sidabukke memberi suap Rp1,28 miliar agar PT Pertani (Persero) dan PT Mandala Hamonangan Sude (MHS) ditunjuk sebagai penyedia bansos Covid-19.
Termasuk juga Dirut PT Tigapilar Agro Utama, Ardian Iskandar Maddanatja, memberi suap Rp1,95 miliar agar PT Tigapilar Agro Utama jadi penyedia bansos Covid-19.

Terungkap, Begini Kronologi Juliari Batubara Suruh 2 Anak Buahnya Tilep Rp 10 Ribu Per Paket Bansos

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi