JAKARTA, REQnews - Bripka CS bakal dipecat dari kepolisian terkait dengan penembakan di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, yang menewaskan 3 orang, Kamis 25 Februari 2021.
"Bidang Propam&nbsp;Polda Metro&nbsp;Jaya dan Div Propam Polri akan memproses pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) kepada yang bersangkutan melalui sidang kode etik profesi kepolisian sebagaimana dimaksud Pasal 35 UU No 2 Tahun 2002,"&nbsp;ujar Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, melalui keterangan tertulis pada Kamis, 25 Februari 2021.
Selain itu, Sambo mengatakan bahwa Polri akan melakukan pengecekan atas prosedur pemegang senjata api di seluruh jajaran dan wilayah. "Baik tes psikologi, latihan menembak dan catatan perilaku anggota polisi," lanjutnya.
Kasus tersebut berawal saat Bripka CS bersama salah seorang temannya datang dan memesan minuman di sebuah kafe pada Kamis 25 Februari 2021, sekira pukul 04.30 WIB. Yaitu di RM Kafe RT 012/004 Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Saat kafe tersebut hendak tutup, pengelola kafe memintanya membayar minuman yang sudah dipesan. Lalu pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp 3.335.000. Namun pelaku tidak mau membayar.
Kemudian pihak keamanan kafe menegur pelaku, perdebatan pun terjadi. Namun, di sela-sela perdebatan, secara tiba-tiba Bripka CS mengeluarkan senjata dan menembakannya ke tiga orang secara bergantian.
Setalah melakukan penembakan, kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan di jemput temannya dengan menggunakan mobil.&nbsp;Kini, Bripka CS tengah menjalani proses pidana di&nbsp;Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
&nbsp;

Tembak Tiga Orang hingga Tewas, Bripka CS Bakal Dipecat dari Kepolisian

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi