JAKARTA, REQnews - Pasca cuitan berbau rasis terhadap mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai dan soal 'Islam Arogan' di Twitter menjadi heboh, Permadi Arya alias Abu Janda mendadak 'menghilang' dari media sosial.
Pegiat media sosial itu terjerat kasus dugaan rasisme kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Bukan hanya itu, Abu Janda juga dilaporkan ke Mabes Polri terkait ujaran kebencian lewat kicauan Abu Janda yang menyebut 'Islam Arogan'.
Abu Janda menyelesaikan pemeriksaan hampir 12 jam dalam dugaan kasus ujaran SARA terkait cuitan 'Islam Arogan' di Bareskrim Polri, Jakarta pada Senin lalu, 1 Februari 2021. Sementara untuk kasus dugaan rasis, dia diperiksa Bareskrim Polri pada Kamis 4 Februari 2021.
Beberapa hari terakhir, Abu Janda tampak tak memperbaharui postingan media sosialnya. Tak hanya menghilang dari Twitter, Abu Janda juga diketahui menghilang dari Instagram. Abu Janda lebih dulu 'menghilang' di Twitter, bahkan sudah hampir sebulan.
Aktivitas terakhir Abu Janda di akun Twitter @permadiaktivis1 yakni me-retweet postingan pemilik akun @RirisRespati3. "#Respect dgn para Kyai/Ustad NU, beliau2 berjiwa besar, pandangan &amp; pemikirannya bijak, terbuka pd dialog. Ini loh, cerminan Rahmatan Lil Alamin, menebar kedamaian, kebaikan, mengayomi, merangkul. Bukan teriak2, menghakimi. @NUgarislucu," tulis akun tersebut.
Pemilik akun @RirisRespati3 sendiri me-retweet cuitan Abu Janda. "Gus @gusmiftah_ , maafkan murid nakalmu yang suka merepotkan &amp; bikin pusing.. maklum posisi striker sekali-sekali pasti kena offside. Terima kasih bang Deddy @corbuzier berkenan fasilitasi tabayyun ini Video cek yutub bang Deddy soon," tulis Abu Janda, 1 Februari 2021 pukul 8.46 pagi.
Sementara di Instagram @permadiaktivis2, postingan terakhir Abu Janda yaitu fotonya bersama Natalius Pigai pada 8 Februari 2021.
"Saya cerita ke ka @natalius_pigai , waktu kerusuhan Wamena saya terbang ke kamp pengungsi di Jayapura untuk wawancara saksi mata meluruskan berita bahwa yang menyerang adalah orang tak dikenal, warga Wamena justru menolong sembunyikan warga pendatang, saya lakukan itu agar tidak ada tensi antar etnis, jadi tak mungkin aku rasis ke kaka apalagi ke saudara Papua
Ka Pigai jawab: "saya ngerti itu! bahkan di TV saya bilang tolong jaga Abu Janda, dia orang baik." Ka Pigai juga mengaku tidak kenal dengan yang melaporkan saya. Lalu kita sepakat untuk saling rukun guyub dan bersama membangun negeri (emoji) terima kasih kaka. Terima kasih juga pak @sufmi_dasco (emoji)," tulis Abu Janda.
Abu Janda pun dicari netizen. Ada juga yang mengatakan rindu.
Berikut beberapa komentar netizen:
"Dah lama ga liat cuitan Brder @permadiaktivis1
Atau, aku yg terlewat??," tulis pemilik akun @dan_rer.
"Mas @permadiaktivis1 apa kabar ...?
#KamiRinduAbuJanda#BravoNKRI," tulis pemilik akun @erland_bill.
"Nyinyiran edisi 2021 ga ada @permadiaktivis1? Mumpung sdh 1 jilid nih banjir! Apa lagi ngumpet stlh dimarahin kakak dan NU? Sampeyan kok hilang stlh ktemu Pigai? Imposibbelelee skali sampeyan mlewatkan banjir jkt! Mengkhawatirkan Harun Masiku jld 2? ," tulis pemilik akun @Omregar2010.
"I miss you, Mr @permadiaktivis1
Where are you, brother.. Hope you OKE.. stay healthy &amp; stay happy brother (emoji)," tulis pemilik akun @Hum4n7.

Pasca Bikin Dua Kasus di Medsos Abu Janda Mendadak 'Hilang', Disuruh 'Tiarap' Dulu Bos?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi