JAKARTA, REQnews -&nbsp;Mantan Jubir KPK Febri Diansyah mengapresiasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah dan lima orang lainnya pada Jumat 26 Februari 2021.
Namun, Febri mengingatkan KPK bahwa masih ada beberapa OTT sebelumnya yang belum tuntas, seperti kasus Harun Masiku.
"Namun, tampaknya ini langsung diboncengi untuk bangun narasi 'KPK tidak dilemahkan'. Jangan buru-buru, ingat beberapa OTT kemarin yang menyisakan nama seperti&nbsp;Harun Masiku? Politisi-politisi dalam kasus Suap Bansos COVID-19?" tulis Febri dalam cuitannya di Twitter, Sabtu 27 Februari.
Kemudian, Febri juga mengatakan dalam penanganan korupsi, rentan terjadi intervensi, sehingga masyarakat harus secara ketat mengawasi OTT yang dilakukan KPK, khususnya terkait kasus Nurdin Abdullah.
"Pengembangan perkara inilah tantangan konsistensi KPK menangani korupsi. Potensi intervensi rentan terjadi di sini. Itulah pentingnya publik harus mengawal dengan kuat. Mengawasi KPK agar bekerja secara benar. Hal ini penting sekaligus untuk menjaga teman-teman di KPK yang bekerja secara benar," ujar Febri.
Selanjutnya, dia meminta semua pihak menunggu hasil OTT. Namun dia mengingatkan agar semua pihak yang diduga terlibat turut diusut.
"Kita tunggu hasil OTT ini. Semoga informasi perkembangannya disampaikan secara proporsional. Semua pihak yang terlibat harus diusut," kata Febri.

KPK Jangan Bangga Dulu, Harun Masiku Bagaimana?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi